Niat Suyanto Penerima Bantuan Paket Kandang Ayam Baznas Blora: Telur Pertama untuk Sedekah

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora menyerahkan bantuan puluhan paket kandang ayam petelur dan gerobak usaha ke mustahik (penerima zakat). Selain menerima bantuan, para mustahik juga diberikan pelatihan untuk memelihara ayam petelur. Pelatihan budidaya ayam petelur itu digelar di Pendopo Kabupaten Blora, Senin (6/10/2025). Warga Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Suyanto (58) ini bersyukur atas bantuan paket kandang ayam petelur yang diberikan Baznas tersebut. "Alhamdulillah bersyukur bisa dibantu sama Baznas untuk mengembangkan ayam petelur," kata Suyanto. 

Suyanto bercerita, sehari-hari bekerja sebagai petani, dengan penghasilan tidak menentu. Suyanto berkomitmen untuk mengembangkan ayam petelur bantuan dari Baznas tersebut. Apalagi, dirinya sudah mendapatkan ilmu dari pelatihan yang digelar Baznas. "Kalau memang nanti bisa berhasil, nanti akan saya kembangkan," ujarnya. Selain dijual, Suyanto berniat telur pertama dari budidayanya itu bakal disedekahkan ke orang yang membutuhkan. "Telur pertama nanti bakal disedekahkan, setelah itu baru dijual," paparnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Blora, Sutaat menjelaskan, penyerahan bantuan paket kandang ayam petelur dan gerobak usaha itu masuk dalam program ekonomi. "Kegiatan ini adalah program ekonomi, bantuan ekonomi produktif, usaha produk untuk ayam petelur dan gerobak. Ada 80 kandang, satu paket dengan 20 ayam per kandangnya. Selain itu ada bantuan 25 gerobak. Semua kami berikan kepada para mustahik," jelasnya.

Lebih lanjut, Sutaat pun menjelaskan kriteria mustahik penerima bantuan yang juga hasil kemitraan dengan dengan PCNU dan Muhammadiyah Blora. "Kriteria mustahiknya kami kerja sama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PCNU, pengurus daerah Muhammadiyah, dan kami juga menerima proposal umum. Jadi 40 untuk LKK NU, 20 untuk pengurus daerah Muhammadiyah. Mustahiknya diusulkan dari situ. Kemudian yang 20 untuk permohonan umum yang kami terima di kantor Baznas," jelasnya. Sutaat berharap, dengan bantuan tersebut ke depan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Blora. "Diharapkan dengan bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga yang tidak mampu. Contohnya mereka misalkan karena potensi telurnya 80 persen, kalau 20 ayam saja, 2 hari bisa terkumpul 30 telur. Kalau dijual sudah bisa menambah penghasilan ibu-ibu," paparnya.