Admin
02 Oktober 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Kabar baik datang bagi warga Ngawen, Blora. Usulan pembangunan Pasar Rakyat Ngawen yang diajukan Pemkab Blora pasca kebakaran pada awal 2024 lalu akhirnya disetujui. Tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan pembangunan pasar tersebut segera dimulai. Kepastian itu disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman, usai mengikuti rapat koordinasi daring dengan jajaran Kementerian PU, Senin (29/9/2025). “Alhamdulillah usulan kami tembus. Tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum memastikan akan membantu pembangunan Pasar Ngawen sekaligus pembangunan Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Tahap II. Siang tadi saya bersama Bu Wakil Bupati Sri Setyorini mengikuti rapat secara daring melalui zoom meeting dengan jajaran Kementerian PU, didampingi para OPD teknis terkait,” ujar Arief.
Arief menyebut, pembangunan Pasar Ngawen kini sudah memasuki tahap lelang atau tender yang dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Kementerian PU. “Pembangunan Pasar Ngawen yang kami ajukan tahun 2024 kemarin, saat ini prosesnya sudah memasuki tahapan lelang oleh Satuan Kerja (Satker) yang dibentuk Kementerian PU, dengan pagu anggaran Rp 38 Miliar. Targetnya awal November sudah penandatanganan kontrak sehingga diharapkan bulan November akan mulai dikerjakan pembangunan fisiknya,” jelasnya. Menurut Arief, proyek ini akan dilaksanakan secara multiyears, dengan estimasi waktu 8 bulan sejak kontrak dimulai hingga 2026. Sambil menunggu lelang selesai, Bupati meminta dinas terkait segera menyiapkan lokasi agar pembangunan berjalan lancar. “Kami minta Dindagkop UKM Blora bersama DPUPR Blora bisa melaksanakan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat sekitar Pasar Ngawen. Sekaligus membersihkan lokasi pembangunan agar aman dan terbebas dari sisa-sisa bangunan. Tentunya disesuaikan dengan desain yang dibuat Kementerian PU,” ungkap Arief.
Selain Pasar Ngawen, Kementerian PU juga memastikan akan membangun Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Tahap II. Lokasinya berada di lahan eks SD Internasional di belakang Kantor Lurah Balun, Cepu. Ia menuturkan Pembangunan tahap I sudah selesai menempati lahan eks SDN 4 Balun. Sedangkan untuk pembangunan tahap II akan menempati lahan SD Internasional di belakangnya. “Oleh karena itu kami minta agar Dinas Pendidikan Blora bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora untuk menyiapkan tahapan pendukungnya. Pembangunan ini semuanya langsung dari anggaran Kementerian PU, tidak memakai APBD Kabupaten,” tandas Bupati.