Admin
29 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Ribuan hasil penelitian dan inovasi dari kabupaten/kota seluruh Jawa Tengah, dipamerkan dalam ajang Pameran Produk Inovasi (PPI) 2025 di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Jumat (26/9/2025). Karya inovasi tersebut mampu menjadi daya ungkit potensi daerah, untuk naik kelas. Acara yang berlangsung selama tiga hari hingga 28 September mendatang, secara resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Mengangkat tema “Sesarengan Blora Berinovasi, Bangkitkan Asa untuk Membangun Jawa Tengah”, pameran kali ini menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari pameran inovasi dan teknologi, penyerahan penghargaan Krenova, kompetisi Inovasi Daerah Jawa Tengah (Idea Jateng), Festival Blora Inovasi, hingga Blora Awards. “Di mana kreatif ini merupakan suatu terobosan dalam menciptakan suatu ekonomi kreatif yang tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk dalam rangka menciptakan lapangan kerja yang baru,” ujar Luthfi.
Menurutnya, ribuan karya inovasi tersebut harus dipromosikan, agar masyarakat mengetahui. Sehingga, memberikan kemudahan-kemudahan dalam pengembangan ekonomi di daerah. Selaras dengan semangat pembangunan yang ada di Jawa Tengah. “Kita membangun Jawa Tengah harus mempunyai suatu kolaborasi. Dan kolaborasi ini telah ditampilkan oleh para putra-putra terbaik dari masing-masing kabupaten/kota,” bebernya. Gubernur berharap, kelahiran inovasi tersebur memberikan kontribusi besar terhadap nilai tambah, dalam menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah. “Karena pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah saat ini sudah mencapai 5,48 persen lebih tinggi dari nasional, yang ini menjadi prediksi baik bagi perekonomian di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Brida Jawa Tengah, Mohamad Arief Irwanto mengatakan, gelaran PPI Jawa Tengah 2025 bertujuan untuk mempromosikan hasil kreativitas inovasi masyarakat, inovasi OPD, inovasi perusahaan, teknologi tepat guna, karya ilmiah, serta sebagai sarana hilirisasi informasi produk teknologi, agar memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kedua, mendorong kreativitas dan inovasi dalam masyarakat. Yang ketiga, terbangunnya kebersamaan antarpemangku kepentingan Iptek. Dan yang keempat, menumbuhkembangkan segenap masyarakat tentang penuhnya budaya Iptek dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. Arief menyebut, dalam acara tersebut juga dilaksanakan seminar nasional, klaster inovasi UMKM, senam massal OPD Blora, car free day spektakuler, serta QRIS Fest Rp1 bersama Bank Jateng dan Bank Indonesia. Pemprov Jateng juga menampilkan sejumlah program inovatif yang telah berjalan, seperti Kecamatan Berdaya, Kartu Zilenial Jateng, serta inovasi desa berbasis teknologi, seperti Fast Pyrolisis Gen 5 di Wonosobo, yang mengubah sampah plastik menjadi energi terbarukan. “Di samping itu juga diberikan penghargaan kepada top 10 kompetisi inovasi daerah atau IDEA Jateng, yang terdiri dari lima pemenang kategori OPD Provinsi dan lima kategori kabupaten/kota,” tandasnya.