Admin
18 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Jembatan alternatif Temuwoh, Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, untuk sementara ditutup. Hal itu, usai sisi sayap jembatan alternatif tergerus oleh arus sungai yang sangat deras. Pasalnya, jembatan alternatif yang dibangun itu, sebelumnya digunakan sebagai akses warga, selama jembatan Temuwoh utama dilakukan perbaikan. Namun, lantaran arus sungai deras akibat hujan lebat, untuk sementara jembatan alternatif ditutup. Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, batu grosok di atas jembatan alternatif juga ikut tergerus air. Sehingga dasaran besi jembatan terlihat.
Selain itu, sayap jembatan bagian Selatan juga tampak longsor. Sehingga bisa berpotensi terjadi longsor susulan di area jembatan. Hal itu lantaran, hingga pukul 09.38 WIB intensitas air sungai masih cukup deras. Kepala Desa Talokwohmojo, Ernawan mengatakan jembatan alternatif tidak bisa digunakan sejak dini hari. "Untuk jembatan darurat ini tidak bisa dilalui untuk pengendara-pengendara, ini sejak dini hari tadi. Saya dapat laporan dari warga katanya jembatan tidak bisa dilewati dikarenakan tergerus arus sungai, sehingga mengakibatkan dari jembatan darurat bagian selatan itu longsor. Sehingga tidak bisa dilalui," jelasnya, saat ditemui di area jembatan alternatif, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut, Ernawan menjelaskan arus sungai yang deras itu disebabkan karena semalam hujan deras mengguyur wilayah Ngawen dan sekitarnya. "Sementara ini untuk pengguna jalan dialihkan, lewat jalur Kedungsatriyan - Karangtengah- Talokwohmojo. Jadi harus memutar arah sekitar 2 kiloan dari sini," jelasnya. Ernawan belum tahu, sampai kapan jembatan alternatif itu akan ditutup. Namun, yang pasti menunggu arus sungai mengecil. Sehingga bisa dilakukan perbaikan jembatan alternatif.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersabar, dan rela untuk memutar sementara lewat jalur alternatif, karena kondisi jembatan alternatif yang tidak memungkinkan dilewati. "Untuk warga sekitar yang mungkin ingin melalui jembatan darurat, mohon bersabar dan agar memutar arah ke Desa Kedungsatriyan - Karangtengah - Talokwohmojo," jelasnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, untuk pengerjaan jembatan Temuwoh utama masih tetap dilanjutkan. Tampak sejumlah pekerja proyek sibuk untuk melakukan pengerjaan proyek pembangunan jembatan Temuwoh itu. Sebagai informasi pembangunan Jembatan Temuwoh tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran Rp 9,3 miliar. Anggaran berasal dari APBD.