Admin
17 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) se-Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu–Minggu, 13–14 September 2025, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi Penguatan Inovasi untuk Pencapaian Dampak Sosial dan SDGs” ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen sosial dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi terselenggaranya Rakorwil di Kabupaten Blora. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, serta elemen masyarakat lainnya dalam mengoptimalkan penghimpunan dan penyaluran zakat.
Zakat telah memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Blora mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, dan berbagai elemen masyarakat mampu menghasilkan dampak positif yang nyata. ‘’Ke depan, kami berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi lebih luas, termasuk menggandeng para pengusaha, BUMN, dan BUMD agar menyalurkan zakatnya melalui lembaga zakat resmi. Dengan begitu, penghimpunan zakat dapat lebih optimal, manfaatnya terarah, dan semakin dirasakan masyarakat,” ujar Bupati Arief.
Lebih lanjut, Bupati Arief menekankan pentingnya transparansi dalam tata kelola zakat. “Kuncinya adalah transparansi. Laporan pengelolaan zakat harus disajikan dengan detail, jelas, dan akuntabel. Dengan kepercayaan yang kuat dari masyarakat, maka penghimpunan zakat akan semakin meningkat, dan zakat benar-benar menjadi instrumen penggerak kesejahteraan sosial di Blora maupun Jawa Tengah pada umumnya,” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam program-program zakat. ‘’Kita memiliki program-program yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat. Tantangan ke depan adalah bagaimana Lazismu mampu berperan aktif dalam setiap kegiatan sosial serta terus menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan umat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Blora, Muhammad Saifuddin memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang telah menjadi mitra pertama Lazismu di tingkat kabupaten. ‘’Blora menjadi kabupaten pertama yang bekerja sama dengan Lazismu. Semoga kolaborasi ini menjadi amal baik bagi Bupati dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya sinergi ini,” ungkapnya. Rakorwil ini juga menyoroti kontribusi zakat dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui program-program pemberdayaan, zakat diharapkan dapat berperan dalam menanggulangi kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan, mendukung kesehatan, serta memperkuat perekonomian masyarakat. Dengan adanya forum koordinasi ini, Lazismu Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antar-daerah, mendorong inovasi dalam pengelolaan zakat, dan meningkatkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.