Admin
17 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Berkat adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) warga Kelurahan Ngawen kini bahagia. Beberapa dari yang semula hanya ibu rumah tangga saat ini mereka berpenghasilan lumayan. Hal itu lantaran mereka bisa bekerja di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ngawen 1. Dari total nyaris 50 pekerja, mayoritas warga sekitar. Satu di antaranya Erni Erawati. Perempuan itu tampak sumringah usai pekerjaannya rampung. Sekitar pukul 10.00 ia sudah kemas-kemas. Perlahan ia melepas alat pelindung diri (APD). Seperti masker, sarung tangan hingga penutup kepala. Setelah itu barulah bersiap pulang. Senyumnya mengembang saat pulang. Ia senang tugas selesai. Tak ada komplen. Sebelum bekerja di dapur SPPG itu perempuan 50 tahun itu ibu rumah tangga. Tanpa penghasilan. Dengan adanya dapur SPPG yang dekat dengan rumahnya, kini Erni bisa ikut bekerja mendapatkan penghasilan tambahan. Bahkan bisa nabung. "Alhamdulillah bisa membantu menambah keuangan keluarga. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Erni menyampaikan sudah bekerja sekitar satu bulan lebih. Sehingga, ia sudah merasakan gaji dari kerja di dapur SPPG. "Selain untuk kebutuhan sehari-hari, alhamdulillah bisa menabung juga mas. Kalau sudah terkumpul banyak nanti baru buat beli apa gitu yang dibutuhkan. Suami kan juga kerja," jelasnya. Di dapur SPPG Ngawen 1, Erni bertugas di bagian pemorsian. Ia masuk kerja pukul 02.00 WIB dinihari. Kemudian pulang sekira pukul 10.00 WIB. Meskipun capek, Erni tetap bersyukur bisa ikut bekerja di dapur SPPG. Erni juga telah mendapatkan restu dari sang suami untuk bekerja di dapur SPPG. "Sudah izin suami, nggakpapa. Ya sebenarnya capek, namanya kerja. Lha tidur saja kan juga capek mas," tuturnya sembari tertawa. Ketua RW 06 Kelurahan Ngawen, Heri Suwarno, menyambut baik dengan adanya dapur SPPG di lingkungannya. "Saya mengucapkan terima kasih dengan adanya dapur SPPG ini, bisa bermanfaat bagi warga saya. Karena karyawan yang direkrut di SPPG ini, sekitar 80 persen, merupakan warga sekitar sini," paparnya.