Admin
11 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Bupati Blora Arief Rohman meminta pejabat dan ASN Pemkab Blora agar lebih bijak bermedia sosial.
Bupati Arief meminta agar mereka tidak menggunakan media sosial untuk flexing, melainkan mempublikasikan kinerjanya.
Hal tersebut disampaikannya saat rapat koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Pemkab Blora, Rabu (10/9/2025) di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora.
“Mendagri berpesan, jangan flexing (memamerkan) kemewahan."
"Ini berlaku untuk pejabat maupun keluarga, termasuk melalui media sosial."
"Ini mohon agar benar-benar menjadi perhatian,” tegas Bupati Arief.
Lebih lanjut, Bupati Arief menegaskan ASN harus memiliki kepekaan dan empati terhadap kondisi masyarakat.
Pasalnya, ASN mengemban amanah untuk bekerja melayani rakyat. “Pokoknya sekarang dalam memposting sesuatu di medsos, baik itu status dan sebagainya, juga dalam merespons harus secara bijak."
"Gunakan bahasa yang santun dan low profile,” imbuhnya
Untuk itu, pihaknya meminta agar para kepala OPD beserta jajarannya dapat memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan dan melaporkan kinerjanya.
“Kinerja tolong diperlihatkan dan dilaporkan kepada masyarakat."
"Salah satunya melalui media sosial sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang dikerjakan,” terangnya. Dia mencontohkan, dirinya beserta Wakil Bupati Blora, di setiap kegiatan juga melalui medsos melaporkan program dan kegiatan.
Untuk OPD minta tolong diimbangi,” tambahnya. Selanjutnya, Bupati Arief juga meminta agar OPD beserta unit-unit di bawahnya agar menyaring serta mengecek konten yang akan di posting di media sosialnya.
“Kalau mau upload sesuatu di medsos, atasan harus mengetahui."
"Pimpinan jangan cuek dengan adminnya." "Termasuk OPD yang besar-besar seperti Dinas Pendidikan dengan sekolah-sekolahnya, Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan sebagainya,” ujar Bupati Arief.
Termasuk pihaknya juga mendorong agar kecamatan maupun desa yang wilayahnya terdapat proses pembangunan agar dapat dipublikasikan kepada masyarakat, salah satunya melalui medsos.
Bupati Arief juga mengingatkan kepada Kepala OPD ketika berpergian ke luar daerah agar dapat sesuai mekanisme.
“Termasuk saya berpesan, ke depan juga tolong dikabari, kalau ada kepala OPD ke luar kota, ke luar negeri, dan sebagainya,” paparnya.