Admin
10 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sebanyak 15 SD dan tiga SMP di Kabupaten Blora mendapat anggaran perbaikan sekolah
melalui APBD Perubahan tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,6 miliar. Pekerjaan
yang digarap bervariasi, diantaranya perbaikan ruang kelas dan kantor.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Blora Sandi Tresna Hadi mengatakan, untuk
saat ini masih dalam tahap rancangan perbaikan. Mulai dilakukan pengerjaan pada Oktober dan
target selesai di Desember.
“Untuk alokasi anggaran 15 SD itu dapat Rp 1,8 miliar dan tiga SMP dapat Rp 850 juta. Di SMP itu
kebanyakan rehab ruang kantor, dan untuk SD itu bermacam-macam. Ada ruang kelas, toilet,
pagar dan paving,” jelasnya.
Rincian sekolah penerima anggaran rehab ruang kelas yakni SD Kembang, SD 2 Kemantren, SD 2
Kadengan, SD 1 Nglobo,, SD 3 Sendangrejo, SD 2 Tambaksari. Sedangkan untuk perbaikan toilet
ada SD 2 Ngraho, SD 2 Kapuan, SD 1 Tegalgunung. Untuk sekolah penerima pembangunan paving
dan pagar yakni SD 1 Bangowan, SD 1 Karanganyar, SD 1 Kemantren dan SD 1 Tunjungan.
Ia menyampaikan, untuk pagu perbaikan ruang kelas itu bermacam-macam, sedangkan untuk
toilet pagu anggaran Rp 50 juta dan fisik Rp 46 juta.
“Untuk pagar dan paving ini kebanyakan dari aspirasi dewan. Untuk SMP yang dapat alokasi
anggaran perbaikan kantor ini SMPN 1 Cepu, SMPN 1 Japah dan SMPN 1 Bogorejo itu ruang
keterampilan,” ungkapnya.
Sandi menjelaskan, untuk rehab sekolah itu itu sudah tidak dapat anggaran dari Dana Alokasi
Khusus (DAK). “Beruntungnya masih ada bantuan perbaikan sekolah langsung dari pemerintah
pusat dan itu kami merasa terbantu. Periode pertama ada 16 sekolah yang menerima manfaat,”
ungkapnya.