Setahun Terbengkalai, Lahan Bekas Pasar Ngawen Blora Akan Dibangun Ulang, Anggaran Rp 38,2 Miliar

BLORA, KOMPAS.com - Sampah berserakan dan rumput liar kini menutupi lahan bekas Pasar Ngawen di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Puing-puing sisa kebakaran hebat yang terjadi pada Januari 2024 silam masih terlihat gosong dan tak terurus. Namun, di balik kondisi yang terbengkalai selama lebih dari setahun itu, rencana besar pembangunan kembali pasar tersebut akan segera terwujud.

Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp 38,2 miliar untuk membangun ulang Pasar Ngawen. Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono, menyebut pembangunan pasar ditargetkan akan dimulai pada tahun 2025 ini.

"Rencana akan dibangun tahun ini. Kami juga dilibatkan terus rapat-rapat dengan Kementerian PU. Rapat terakhir itu tanggal 29 Agustus 2025 lalu," jelas Margo saat dikonfirmasi pada Senin (8/9/2025). Meski rencana dan anggaran sudah matang, pelaksanaan pembangunan di lapangan masih harus menunggu selesainya proses birokrasi di tingkat pusat. Margo menjelaskan bahwa proses tender atau lelang proyek ini sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Kemarin saya kontak dengan kementerian, insyaallah saat ini masih dalam proses gitu, proses persiapan untuk lelang, bahasanya begitu," terangnya.

Pemerintah daerah kini dalam posisi menunggu hasil lelang tersebut untuk segera melakukan persiapan di lapangan. Menurut Margo, pihaknya perlu waktu untuk membersihkan lokasi dan berkomunikasi dengan para pedagang yang telah lama menanti. "Habis lelang selesai, ya langsung pelaksanaan pembangunan. Makanya ini kami juga menunggu, karena kami juga butuh persiapan, jika nanti akan dibangun kan akan mulai membersihkan area Pasar Ngawen, akan sosialisasi ke para pedagang juga," paparnya.
Pasar Ngawen ludes terbakar pada 9 Januari 2024 dan mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 30,6 miliar.