Admin
03 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Bangunan tembok yang menyimpan replika fosil gajah purbakala di Blora, masih kokoh berdiri di utara Alun-alun kabupaten setempat. Di dalamnya menyajikan duplikat penemuan spektakuler sebagai gambaran kehidupan zaman purbakala atau zaman prasejarah. Masuk ke ruangan itu, angan pengunjung akan tersugesti, serasa hidup pada zaman prasejarah.Berbagai pertanyaan pun muncul dari benak pengunjung. Tidak terkecuali bagi sejumlah pelajar SMK jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang berkolaborasi membuat konten video dan foto replika fosil gajah purbakala, Selasa (2/9). “Sebenarnya, saya sudah sering lewat ya, tapi baru kali ini berkesempatan melihat dan menerima penjelasan dari petugas Dinporabudpar,” kata Farros, siswa SMK Muhammadiyah 1 Blora.
Ia bersama sejumlah temannya, mengaku kagum, kalau di Kabupaten Blora zaman prasejarah ada binatang gajah yang besar dan hidup bebas. “Kami buat konten video dan foto, nanti kami unggah melalui medsos, ini bukti kehidupan zaman prasejarah di Blora,” sahut Salza, siswi SMK Negeri 1 Cepu yang PKL di Dinas Kominfo Blora. Kepala Dinporabudpar Iwan Setiyarso, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Widyarini Setyaningrum, menjelaskan bahwa bangunan tempat dipajangnya replika fosil gajah purbakala itu menjadi salah satu ikon menarik Kabupaten Blora. “Petugas yang jaga digiatkan secara bergiliran, tujuannya agar para pengunjung yang datang bisa mendapatkan penjelasan lebih lengkap dan jelas,” kata Widyarini.
Replika fosil gajah purbakala yang mendunia itu dipertontonkan untuk umum di bangunan berukuran 5 meter x 10 meter di atas lahan Pemerintah Kabupaten Blora. Dipamerkan sejak tahun 2015. “Kami persilahkan bagi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang ingin mengunjungi dan melihat dari dekat replika fosil gajah purba,” tambah Widyarini. Dijelaskannya, Elephas hysudrindicus, yang juga dikenal sebagai Gajah Blora di Indonesia adalah spesies gajah yang telah punah dari zaman Pleistosen di Jawa.
Diketahui, sejak di temukannya fosil gajah raksasa purba di Blora di Dusun Sunggun, Desa Mendalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora pada bulan maret tahun 2009 silam, daerah Blora menjadi salah satu tujuan riset para arkeolog, peneliti purbakala dari berbagai universitas dalam maupun luar negeri. Hasil penggalian pada tahun 2009 merupakan salah satu hasil yang sangat spektakuler karena bisa menemukan sebuah fosil gajah purba Elephas hysudrindicus yang diperkirakan hidup sekitar 800 ribu sampai 200 ribu tahun yang lalu, dalam keadaan kondisi hamper mencapai 90 persen dan nyaris utuh. Saat ini fosil gajah purba yang asli disimpan di Museum Geologi Bandung. Gajah ini semasa hidupnya diperkirakan setinggi 5 meter dan berbobot sekitar 8 ton. Sedangkan replikanya dipajang didalam gedung di kawasan Alun-Alun Blora. Meskipun berupa replika namun mampu menjadi magnet bagi wisatawan dan warga untuk menyaksikan langsung sisa zaman prasejarah tanpa dipungut biaya sepeser pun.