Admin
02 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Belasan pelajar di Kabupaten Blora, diamankan polisi lantaran terindikasi hendak melakukan demonstrasi dan melakukan aksi anarkis, Minggu (31/8/2025) sore. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan ada 12 pelajar yang diamankan. "Ada 12 pelajar yang terindikasi akan ikut demo, terlibat anarkis. Kita amankan dulu sebelum dia bertindak. Jadi setelah kita dalami, mereka itu tergabung dalam grup-grup geng sekolah," terangnya, Senin (1/9/2025). Lebih lanjut, AKBP Wawan menyampaikan saat ini masih terus dilakukan pendalaman terkait motifnya. "Nah, itu masih kita dalami dan rata-rata mereka semuanya hanya ikut-ikutan. Jadi, memang dengan kondisi emosional anak-anak kita, adik-adik kita yang masih SMA, SMK yang masih labil sehingga hal-hal yang tidak bagus Itu mereka saling mengajak untuk berbuat demo segala macam," jelasnya.
AKBP Wawan menjelaskan dari belasan pelajar yang diamankan itu, terdiri dari beberapa sekolah. "Ada lima sekolah, dari empat kecamatan, Kecamatan Ngawen, Randublatung, Blora Kota, dan Jati," terangnya. Adapun untuk nasib belasan pelajar tersebut, rencananya akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Dengan syarat dilakukan pemanggilan orang tua. "Rencana akan kita kembalikan ke orang tua untuk dilakukan pembinaan. Dipulangkan hari ini. Nanti kami juga akan mengumpulkan kepala sekolah sama orang tuanya untuk dilakukan pembinaan," paparnya.