Admin
02 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sebanyak 180 kepala sekolah dari tingkat SMP dan SMA sederajat berkumpul di Kantor Dinas Pendidikan Blora, Jawa Tengah, pada Senin (1/9/2025). Pertemuan ini digelar untuk membahas situasi terkini terkait pelajar yang terprovokasi oleh aksi-aksi anarkisme. Bupati Blora, Arief Rohman, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menyampaikan informasi mengenai kondisi yang sedang terjadi. "Kita sampaikan bahwasanya yang menjadi sasaran ini para pelajar," ungkap Arief saat ditemui usai pertemuan.
Arief menambahkan bahwa aparat kepolisian telah mengamankan 12 pelajar yang terindikasi akan melakukan demonstrasi dan berpotensi terlibat dalam kegiatan anarkistis. "Kita harapkan dari sekolah ini nanti bisa mencegah siswa-siswinya agar tidak ikut-ikutan. Jadi kita minta peran kepala sekolah untuk membentengi anak-anak didik," jelasnya. Lebih lanjut, Arief menyatakan bahwa jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) akan terus melakukan patroli untuk menjaga kondusivitas wilayah agar tetap aman dan nyaman.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di Blora. "Jadi keterlibatan masyarakat ini penting karena menjaga Blora ini tidak bisa kita lakukan sendiri dari Forkopimda, tetapi seluruh pihak harus ikut untuk menjaga Blora," tegasnya.