Admin
01 September 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Konser yang akan menghadirkan Ari Lasso di Kabupaten Blora, resmi ditunda. Pasalnya, Ari Lasso dijadwalkan bakal menghibur warga Blora, dalam Malam Resepsi HUT Ke-80 RI, Minggu 31 Agustus 2025, di Lapangan Kridosono pukul 18.00 WIB. Namun ada kabar mendadak, bahwa kegiatan tersebut akhirnya ditunda. Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, di lokasi, segala perlengkapan seperti panggung, sound system, lighting, hingga kursi-kursi sudah disiapkan. Salah seorang anggota panitia, Tulus Prasetyono, membenarkan penundaan kegiatan tersebut. "Nggih betul, konser Ari Lasso di Blora ditunda," katanya, saat ditemui di Lapangan Kridosono, Sabtu (30/8/2025) sore. Lebih lanjut, Tulus mengatakan ditundanya konser Ari Lasso itu, menindaklanjuti hasil rapat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Alasannya menindaklanjuti hasil rapat Zoom Meeting dengan Kementerian Dalam Negeri untuk acara-acara yang sifatnya seremoni keramaian itu untuk ditunda, demi keamanan dan kondusifitas wilayah menyikapi adanya (demonstrasi) chaos di beberapa daerah," jelasnya. Tulus menjelaskan keputusan resmi penundaan konser Ari Lasso, itu diterima sekira pukul 16.00 WIB. "Tadi sore sekitar jam 16.00 WIB," ujarnya. Adapun untuk persiapan sebenarnya sudah 100 persen. Persiapan sudah dilakukan sejak Kamis (28/8/2025) lalu. Kendati ada keputusan penundaan konser, rencananya panggung akan dibongkar pada Malam ini langsung. "Kalau persiapan sejak hari Kamis, sampai sekarang ini sudah 100 persen, sebenarnya sudah sangat siap. Malam ini mungkin panggung akan langsung dibongkar," terangnya. Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan waktu penundaan tersebut. "Ya menunggu kabar lebih lanjut," terangnya. Terkait pembatalan konser tersebut, Tulus juga belum bisa memastikan apakah nanti akan ada ganti rugi atau seperti apa. Mengingat seluruh perlengkapan panggung sudah didirikan. "Kita bahas nanti di i kesempatan yang lain," ujarnya. Menurut Tulus, sebenarnya konser Ari Lasso tersebut sangat dinantikan oleh warga Blora. Namun karena ada keputusan mendadak tersebut, dia meminta warga Blora untuk menerimanya. “Ya kalau kecewa pasti ya, karena talent- talent lokal pun antusias untuk menunjukkan kemampuannya dalam berkreasi di bidang musik. Tapi ya karena ini memang sudah kebijakan bersama, mungkin demi itu tadi kondusivitas wilayah, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ya mereka harus menyadari lah," paparnya.