12,95 Ton Sampah Menumpuk di Blora Usai Karnaval HUT RI, Puluhan Petugas Dikerahkan

Paska pawai peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, tercatat sampah yang masuk ke dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Blora
mencapai 12,95 ton. Subkoordinator Pengelolaan Sampah DLH Blora, Lindung Arum Setyawan menjelaskan karnaval yang digelar dua hari oleh Pemkab Blora meninggalkan sampah mencapai 9,1 ton. "Hari Sabtu itu sampah 3,15 ton. Lalu, pada karnaval pada hari Minggu mencapai 5,95 ton,” ungkap Lindung, Senin, 25 Agustus 2025.
Lebih lanjut, ia menyebutkan sampah pada kegiatan yang sama di Kecamatan Cepu cenderung lebih sedikit, hanya mencapai 3,85 ton. "Kecamatan Cepu karnavalnya tanggal 20 dan 21 sampahnya kurang lebih sama berkisar 3,85 ton," ujarnya.

Disisi lain, pihaknya menyebutkan pada event karnaval pihaknya menerjunkan tim bersih-bersih hingga puluhan petugas untuk membersihkan sampah dari Karnaval HUT RI ke- 80. "Untuk petugas yang dikerahkan untuk membersihkan sampah di Blora kota 62 petugas, lalu di kecamatan Cepu 53 petugas," ungkapnya. Hingga Minggu, 24 Agustus 2025 produksi sampah di TPA Tempurejo Blora mencapai 673,18 ton, sementara TPA Cepu mencapai 603,9 ton. Lebih lanjut, untuk produksi pada bulan Juli di TPA Tempurejo mencapai 820,04 ton, sementara di TPA Cepu mencapai 821,8 ton. "Total itu, dengan asumsi rata-rata sampah yang masuk ke TPA Tempurejo, Blora adalah 30 ton per hari, lalu TPA Cepu 25 ton perhari," ujarnya.