Admin
25 Agustus 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kabupaten Blora mengambil langkah strategis untuk memacu daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyelenggarakan seminar bertajuk “Memaksimalkan Artificial Intelligence (AI) untuk Scale Up Diri dan Bisnis”. Acara yang merupakan bagian dari program pemberdayaan UMKM ini dihadiri puluhan pelaku usaha, akademisi, dan perwakilan pemerintah dengan antusias.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, termasuk praktisi teknologi dari Semarang, Bagas Amanda, serta pelaku UMKM sukses dan akademisi yang berbagi insight dan pengalaman praktis dalam menerapkan AI. Materi yang dibahas mencakup pemanfaatan chatbot untuk customer service 24 jam, penggunaan AI dalam menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen, hingga penyusunan strategi pemasaran digital yang berbasis data.
Program ini sejalan dengan misi besar Kadin Indonesia untuk memperkuat pondasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor riil, yang mayoritas digerakkan oleh UMKM. “Dengan memanfaatkan teknologi AI, kami berharap UMKM dapat mencapai level efisiensi yang lebih tinggi, memperluas jangkauan pasarnya hingga ke nasional bahkan global, serta menciptakan inovasi produk yang lebih kompetitif dan bernilai tambah,” jelas Siswanto menambahkan.
Antusiasme terlihat dari salah satu peserta, Sri Mulyono, seorang pelaku usaha kuliner. Ia mengaku seminar ini membuka wawasan baru tentang potensi teknologi yang selama ini belum dimanfaatkannya. “Selama ini kami masih mengandalkan cara-cara konvensional dalam berpromosi dan melayani pelanggan. Setelah mengikuti seminar ini, saya jadi tertarik dan ingin segera mencoba menggunakan tools AI untuk menyusun strategi promosi yang lebih tepat sasaran dan efisien,” ujar Sri. Komitmen untuk mendorong literasi digital UMKM tidak berhenti di Blora. Kadin berencana untuk melanjutkan rangkaian program serupa di berbagai daerah agar semakin banyak pelaku usaha yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi. Sebagai penutup, Bagas Amanda, pemateri dari Semarang, menyatakan, “Pemberdayaan UMKM melalui AI bukan sekadar tren, melainkan sebuah langkah strategis yang imperatif untuk memastikan mereka tidak tertinggal dalam gelombang transformasi ekonomi digital. Ini adalah soal menyiapkan masa depan.”