Admin
22 Agustus 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Blora menyelenggarakan upacara bertema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa” di Bumi Perkemahan Pancasona, Desa Nglangitan kecamatan Tunjungan Blora. Kamis (21/8/2025). Mumuk juga menginstruksikan secara khusus kepada seluruh pelatih dan pembina Pramuka se-Kabupaten Blora untuk mentransformasi metode pembelajaran. Permainan tradisional dan nilai-nilai kepramukaan, ujarnya, harus diintegrasikan dengan pendekatan kekinian yang relevan dengan kehidupan generasi digital.
Lebih lanjut, Mumuk memaparkan kompleksitas tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, mulai dari arus globalisasi, disrupsi teknologi informasi, hingga maraknya ancaman judi online, bullying, narkoba, dan pornografi. “Derasnya budaya asing berpotensi mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme. Dalam kondisi ini, Pramuka tidak boleh tinggal diam. Kami harus hadir sebagai solusi strategis,” tambahnya. Sebagai ujung tombak pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka dinilai memegang peran krusial dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak generasi muda yang tangguh dan berintegritas.
Melalui pendekatan holistic, Pramuka berfokus pada penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF) serta berbagai life skill. “Para pembina juga memiliki tugas tambahan untuk mengawal anak-anak dalam bermedia sosial, memastikan dampak positif yang didapat dan meminimalisir efek negatifnya. Harapan akhir kami hanya satu: Pramuka tetap menjadi gerakan yang disenangi dan dipercaya untuk mencetak kader pemimpin bangsa yang paripurna,” pungkas Mumuk penuh semangat. Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai gugus depan, mulai dari tingkat Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega se-Kabupaten Blora, menandai dimulainya kembali komitmen kolektif untuk membentuk tunas bangsa yang siap menghadapi masa depan.