Kepala Kejari Nganjuk Berpartisipasi dalam Peluncuran GPM Polri untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Kepala Kejari Nganjuk Berpartisipasi dalam Peluncuran GPM Polri untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Nganjuk – Kamis (14/8/2025), Polsek Bagor, Kabupaten Nganjuk, menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Zoom Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL., Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahyono, Danramil 0810/02 Bagor Kapten Inf Dulkarim, Panitera Muda Perdata PN Nganjuk Rif’An Indra Yudha, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Yusuf Satrio Wibowo, Kasi Intelijen Kejari Nganjuk Koko Roby Yahya, serta jajaran pejabat utama Polres Nganjuk.

Secara daring, kegiatan ini juga diikuti oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, perwakilan Perum Bulog se-Indonesia, Forkopimprov se-Indonesia, pejabat utama Polri, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa GPM Polri memiliki tiga tujuan utama, yaitu memperluas akses masyarakat terhadap kebutuhan pangan, menyediakan harga terjangkau terutama di tengah kenaikan harga, serta menstabilkan harga beras di pasaran. Ia memaparkan bahwa selama tujuh hari pelaksanaan, GPM telah menyalurkan 5.706 ton beras SPHP kepada masyarakat di seluruh Indonesia, disertai distribusi gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng.

Mendagri Muhammad Tito Karnavian menambahkan apresiasi kepada Polri atas gerakan cepat dalam pelaksanaan program ini. Ia menekankan perlunya perhatian khusus bagi daerah terpencil yang sulit dijangkau, agar manfaat program dapat dirasakan secara merata.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq menyampaikan bahwa hingga akhir tahun ini, Bulog menargetkan distribusi 1,3 juta ton beras SPHP. Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia tengah memasuki musim panen gabah gadu yang diharapkan dapat memperkuat pasokan beras nasional.

GPM Polri menjadi salah satu upaya strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan, memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah potensi kenaikan harga bahan pangan.