Disdik Blora Tak Larang Wali Murid Beri Sumbangan untuk Kegiatan 17-an, Asalkan

Dinas Pendidikan Kabupaten Blora memberikan rambu-rambu terkait partisipasi wali murid terkait perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun 2025. Partisipasi atau sumbangan dari wali murid diperbolehkan asal tidak melanggar aturan dan regulasi yang ada dan tidak termasuk dalam kategori pungli. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Nurul Huda, menegaskan, sekolah diperbolehkan untuk membuat rencana kegiatan mengikuti perayaan HUT RI ke 80 seperti karnaval gerak jalan dan lomba- lomba lainnya. Rencana tersebut kemudian diserahkan atau dikomunikasikan dengan pihak komite sekolah, dilanjutkan berkoordinasi dengan wali murid berkaitan dengan partisipasi dan sumbangan. "Yang terpenting tidak menentukan jumlahnya juga tidak menentukan deadline pembayarannya. Artinya sifatnya sumbangan sukarela,” ujar Nuril, Kamis, 7 Agustus 2025.

Nuril menambahkan, bisa jadi sumbangan tersebut tidak sama antara wali murid yang satu dengan yang lainnya. Bisa jadi yang kondisi ekonominya lebih baik bisa menyumbang lebih besar dan yang kondisi ekonominya masih agak kurang, boleh menyumbang boleh tidak Dan tidak akan ditentukan jumlahnya. "Sehingga tidak ada paksaan kepada wali murid. Tetapi sekali lagi bahwa partisipasi dari wali murid juga akan menentukan kegiatan-kegiatan yang akan diikuti oleh pihak sekolah," sambungnya.
Terkait hal itu Dinas Pendidikan telah melakukan koordinasi dengan seluruh kepala sekolah yang ada, baik dari tingkat SD maupun tingkat SMP. "Hari Senin lalu kepala sekolah sudah kita kumpulkan dan kita ajak berkoordinasi salah satu bahasanya yakni soal partisipasi atau sumbangan dari wali murid,” tandasnya. Nuril berharap, tidak ada lagi isu ataupun kabar soal pungli yang dilakukan oleh pihak sekolah karena telah diberikan rambu-rambu. “Jika perlu rencana kegiatan peserta anggaran bisa dipasang di sekolah sebagai bentuk transparansi," pungkasnya.