Diguyur Hujan dan Lapuk, Atap Ruang SMP Muhammadiyah Kedungtuban Blora Ambrol

Atap gedung milik SMP Muhammadiyah Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora ambrol diduga karena sudah lapuk dan dimakan usia. Selain lapuk, ambrolnya bangunan yang berdiri sejak 2006 itu dipicu hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Kedungtuban pada Senin malam, 4 Agustus 2025 kemarin, sekira pukul 21.15 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala SMP Muhammadiyah Kecamatan Kedungtuban, Suparno saat dikonfirmasi mengatakan kejadian ambrolnya atap lokal yang digunakan gudang tersebut pertama kali diketahui oleh siswa dan guru pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025. "Atap gedung tersebut kayunya sudah lama lapuk. Sehingga saat hujan deras disertai angin mengakibatkan atap ambrol," ujarnya, saat ditemui di sekolah. Saat disinggung terkait dampak kerugian materi, pihaknya memperkirakan sekitar Rp 30 juta. la pun menjelaskan sebelum dialihfungsikan sebagai gudang, ruangan tersebut awalnya digunakan belajar siswa kelas 7. Namun karena dirasa membahayakan, ruangan itu lalu dijadikan gudang. "Lokal yang ambrol saat ini digunakan untuk menyimpan barang bekas yang sudah tidak terpakai,” jelasnya.

Selain itu, ada dua lokal lagi dengan kondisi memprihatinkan yang awalnya digunakan sebagai ruang guru. "Ruang guru dan KS sudah kita pindah, sekarang ruangan kami jadikan sebagai tempat parkir," tandasnya. “Bangunan itu usianya sudah puluhan tahun. Kami berharap Pemkab Blora mensuport baik materil maupun imaterial. Sehingga gudang tersebut bisa segera diperbaiki. Apalagi gedung di sebelahnya juga sudah berbahaya dan rawan ambrol,” ujarnya. Lebih lanjut Suparno juga menjelaskan, ambrolnya atap gudang tersebut tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. "Alhamdulillah proses belajar mengajar tidak terganggu," ujarnya. Sementara itu Agung, Kades Wado saat dikonfirmasi membenarkan jika ambrolnya atap gudang tersebut diduga diakibatkan hujan deras disertai angin puting beliung. "Ya memang semalam Wado hujan deras dan angin kencang, akibatnya atap salah satu ruangan SMP Muhammadiyah ambrol," ujarnya.