Damkar Blora Catat 37 Kasus Kebakaran dalam 7 Bulan, Mayoritas Rumah Warga

Damkar Satpol PP Kabupaten Blora mencatat ada puluhan kejadian kebakaran yang terjadi di Blora selama Januari 2025 sampai Juli 2025. Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan dari total puluhan kejadian, kebakaran didominasi obyek rumah. "Kalau kejadian kebakaran di Blora selama Januari sampai Juli sekarang, itu total ada 37 kejadian. Termasuk yang kebakaran Pasar Cepu ya, yang terjadi pada Januari. Tetapi untuk secara keseluruhan kebakaran didominasi obyek rumah," terangnya, kepada Tribunjateng, Selasa (29/7/2025).

Lebih lanjut, Hariyanto, menjelaskan untuk penyebab kebakaran beragam. Mulai dari korsleting listrik, bediang ternak, hingga pemilik rumah lupa mematikan kompor. "Penyebabnya itu kebanyakan karena human error (kesalahan manusia), misalnya menyalakan lilin, menyalakan kompor, terus bediang ternak, tapi terus ditinggal lupa dimatikan. Tapi penyebab paling besar itu karena korsleting listrik. Karena alat elektronik yang digunakan itu tidak dalam kondisi baik, tidak sesuai standar, terus jarang diperiksa. Jadi kan kalau alat elektronik, atau listrik udah nyala itu kan sudah dianggap amanlah. Tetapi malah ternyata kondisinya rawan menyebabkan kebakaran," jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi untuk menekan kejadian kebakaran di Blora. Utamanya, di musim kemarau seperti ini. "Kami mengimbau kepada warga untuk menggunakan alat-alat listrik yang aman dan sesuai standar. Kemudian di musim kemarau ini supaya alat-alat listrik dan elektronik dipastikan harus dalam  kondisi baik. Jangan meninggalkan kompor, tungku dan bediang yang masih menyala, dan bersihkan lingkungan sekitar agar terbebas dari bahan-bahan yang mudah terbakar," paparnya.