Admin
28 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Ribuan anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan memenuhi GOR Mustika Blora, pada Sabtu 26 Juli 2025. Mereka hanyut dalam kemeriahan Festival Anak Blora (Fablo) 2025. Gelaran istimewa ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Blora Jawa Tengah. Dalam Fablo 2025, anak-anak dari Taman Kanak-kanak, SD, SMP, hingga SMA se-Kabupaten Blora tampil memukau melalui beragam aksi panggung dengan mengekspresikan kreativitas dan suara mereka. Sejak pagi, peringatan HAN 2025 di GOR Mustika Blora sudah dipadati peserta dan penonton. Beragam pentas seni disuguhkan, mulai dari tari tradisional, mendongeng, hingga barongan. Suasana semakin khidmat saat Forum Anak Kabupaten Blora membacakan Suara Anak, sebuah refleksi aspirasi mereka tentang dunia anak hari ini. Tak hanya itu, kemeriahan Fablo 2025 ini juga diramaikan dengan Stand Bazzar Buku yang menyediakan literatur anak dan bacaan edukatif, cek kesehatan gratis, stand batik, hingga donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial yang digagas bekerjasama dengan PMI Kabupaten Blora.
Salah satu yang menarik perhatian Fablo 2025 adalah pembacaan karya para pemenang “Lomba Menulis Surat untuk Presiden”. Mereka adalah Candis Vittin Octavia dari SDN 2 Jepon, Rahma Deasi Riskita dari SMPN 2 Cepu, dan Nuril Istiqomah dari SRMA 18 Blora. Surat-surat tersebut menggambarkan pemikiran jernih dan harapan polos yang menyentuh hati dari generasi masa depan Blora. Pada kesempatan itu, Bunda Forum Anak Kabupaten Blora, Ainia Shalichah mengapresiasi pelaksanaan Fablo 2025, dan menyampaikan bahwa festival ini sebagai wadah penting bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas sekaligus menyuarakan hak-haknya. “Saya menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara karena melalui panggung ini, anak-anak diberi ruang untuk berani mengekspresikan kreativitas mereka. Ini bukan sekadar hiburan, ini adalah bentuk penghormatan terhadap suara anak,” ujar Bunda Forum Anak Blora. Lebih lanjut, Bunda Forum Anak Blora mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pemenuhan hak-hak anak. “Anak-anak memang kecil, tapi permasalahan mereka tidak bisa dianggap kecil. Tidak bisa hanya diserahkan kepada Dinas Sosial P3A atau Dinas Pendidikan saja. Semua pihak harus ikut berperan menjaga kesejahteraan, perlindungan, kesehatan, dan pola asuh anak-anak kita,” tegas Bunda Forum Anak Blora.
Kenalkan Jajanan Tradisional
Dalam suasana yang penuh kehangatan tersebut, Bunda Forum Anak Blora mengenalkan aneka jajanan tradisional kepada anak-anak, yakni dumbeg, kue cucur, bikang, onde-onde, kue lapis, lemper, dan jenang. Ia berharap generasi muda tidak melupakan kekayaan kuliner lokal yang lebih sehat dan alami dibandingkan makanan cepat saji yang marak saat ini. Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman hadir dan menyampaikan selamat Hari Anak Nasional 2025 kepada seluruh peserta dan masyarakat Blora. “Kami sangat mengapresiasi adanya lomba menulis surat untuk Bapak Presiden. Ini bukan hanya melatih literasi, tetapi juga mengasah keberanian dan empati anak-anak,” ucap Bupati Blora. Tak hanya itu, Bupati Blora menegaskan komitmen Pemkab Blora dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Blora mendukung penuh cita-cita anak-anak Blora. Semoga kelak mereka menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan,” tandas Bupati Blora.