Baru 25 Persen Warga Blora Manfaatkan Program PKG, Remaja Didominasi Anemia dan Lansia Hipertensi

Capaian Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Blora belum ada 50 persen dari jumlah penduduk yang ada di Blora. Pasalnya, program PKG sudah mulai diterapkan di Blora sejak Februari 2025. Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Blora, Edi Widayat, mengatakan sejak Februari 2025 sampai Juli 2025, capaian PKG baru 25 persen dari jumlah penduduk di Blora. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik jumlah penduduk Kabupaten Blora, sekitar 914. 172 jiwa. "Untuk capaian PKG di Blora, sejak 10 Februari 2025 sudah tercapai 25 persen dari jumlah penduduk di Blora," katanya, Rabu (23/7/2025). Lebih lanjut, Edi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, jenis penyakit yang kerap dialami masyarakat beragam. "Untuk remaja itu banyak yang anemia, terus untuk lansia memang jenis penyakit-penyakit yang diderita lansia tertinggi saat ini adalah hipertensi," terangnya.

Edi menegaskan bahwa capaian PKG di Blora akan terus ditingkatkan. Salah satu upayanya dengan melaunching PKG di sekolah, yang secara formal dilaksanakan di SMP N 1 Blora, Selasa (22/7/2025) kemarin. "Masyarakat bisa ikut PKG setiap hari, sesuai dengan jadwal, kemampuan tenaga dan persiapan bahan habis pakai di masing-masing puskesmas," jelasnya. Selain itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat Blora ikut berpartisipasi dalam program PKG. "Kami terus sosialisasi lewat medsos 26 puskesmas, kemudian lewat tokoh masyarakat, kepala desa, tujuannya agar masyarakat tahu, dan mau memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini," paparnya.