Admin
25 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora sekaligus Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Siswanto, S.Pd., M.H., mengungkapkan bahwa kontribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap perekonomian Blora hanya sebesar 14%. Semuanya itu perlunya optimalisasi APBD untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor ekspor.
Dorongan untuk Ekspor dan Pameran Internasional.
Siswanto menyoroti pentingnya meningkatkan anggaran bagi pelaku usaha lokal untuk berpartisipasi dalam pameran nasional dan internasional. “Banyak tawaran dari Kadin maupun Kementerian Perdagangan, tetapi sering terkendala biaya transportasi dan akomodasi,” katanya. Ia mencontohkan, keikutsertaan Blora dalam pameran berskala internasional di Jakarta atas dukungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian ternyata membuahkan hasil positif. “Banyak pembeli serius, bahkan ada yang langsung membayar. Ini membuktikan, pasar internasional terbuka lebar jika kita mampu menjangkau,” ujarnya.
Komitmen Perkuat Anggaran Perdagangan dan Ekspor.
Siswanto berencana berkoordinasi dengan Bupati Blora H Arief Rohman, Budi Sarjono, dan Ketua DPRD untuk memperbesar alokasi anggaran perdagangan dan ekspor. “Kita harus mulai memperkuat sektor ini. Beberapa daerah lain sudah berhasil mengekspor hingga 19 kontainer per satu bulan, dan tentu saja semua ini berkat dukungan pemerintah kabupaten,” ungkapnya. Ia menambahkan, langkah strategis seperti meningkatkan partisipasi dalam pameran luar negeri dan memfasilitasi pengrajin lokal harus menjadi prioritas. “Ini investasi jangka panjang untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Blora, Dengan potensi kayu jati dan produk kreatif lainnya, Blora diharapkan dapat menembus pasar global secara lebih masif, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” pungkas Siswanto.