Admin
24 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Delapan perguruan tinggi di Kabupaten Blora berdiskusi dengan rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), di pendopo Kabupaten setempat, Selasa, 22 Juli 2025.
Namun pada pertemuan itu, belum ada tanda tangan perjanjian hitam diatas putih dari seluruh perguruan tinggi di Kabupaten Blora dengan UNY. Widodo, Wakil ketua satu Sekolah tinggi agama Islam Muhammad (STAIM) Blora, mengungkapkan hasil pertemuan itu menyepakati pendirian UNY di Kabupaten Blora.
Namun, kata Widodo, seluruh perguruan tinggi memberikan catatan kepada UNY untuk berkomitmen agar tidak bersinggungan dengan program studi yang ada di perguruan tinggi swasta maupun yang ada di Kabupaten Blora. "Catatan-catatan itu agar Blora lebih maju. Serta tidak mematikan perguruan tinggi swasta di Blora," ujarnya.
Pada prinsipnya, sambung Widodo, semua pihak bersinergi dan memberikan rekomendasi kepada Bupati Blora untuk tetap membudayakan perguruan tinggi yang sudah ada di Kabupaten Blora. Mantan Bupati Yudhi Sancoyo Kritisi Rencana Pembangunan Kampus UNY di Blora. "Dari keterangan tadi, bahwa perguruan tinggi akan bersinergi satu dengan yang lain," katanya.
Widodo menegaskan, adanya UNY di Kabupaten Blora pihaknya tidak keberatan sedikitpun. Bahkan ia mengaku tidak pernah menolak dari segi apapun. Hanya saja, pihaknya memberikan catatan untuk kebaikan bersama. "(Catatan) Pertama suasana kondusif, kedua sinergi sumber daya manusia, ketiga bagaimana nanti bisa kerja sama dengan Pemkab, lalu untuk prodinya tidak akan bergesekan dengan yang sudah ada,” terangnya. "Kalau saya rangkum, lebih ke olahraga dan kayaknya nanti ada sport center," sambung Widodo.
Menurutnya, dari pertemuan tersebut, menghasilkan kondisi yang tetap aman untuk semua pihak. Dimana UNY berkomitmen untuk tidak menyinggung program studi yang telah berjalan di Perguruan Tinggi Blora. "(Prodi olahraga) Nanti tetap aman, tidak ada bersinggungan karena prodi olahraga, semuanya (perguruan tinggi di Blora) tidak ada prodi olahraga," tandasnya. Ditempat lain, Kepala Bapperida Blora, Mahbub Junaidi menyebutkan hasil silaturahmi antara perguruan tinggi di Kabupaten Blora dengan UNY, menyepakati beberapa hal, khususnya hubungan saling menguntungkan.
Dikatakan, kesepakatan itu masih berbentuk persetujuan bersama, tanpa adanya surat kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh seluruh perguruan tinggi dan Pemkab Blora. "(Keuntungan) Baik antar perguruan tinggi maupun pemkab Blora. Insyaallah tidak ada yang dirugikan, semua diajak untuk bersinergi,” katanya. Lalu, dikatakan dosen dari perguruan tinggi yang ada di Blora dapat berkolaborasi dengan UNY. Sehingga bila ada kekurangan dosen di UNY Blora dapat memanfaatkan dosen yang telah mengajar di Perguruan Tinggi di Blora. "Tadi juga disinggung itu, bila nanti butuh dosen, dia juga akan bersinergi dengan perguruan tinggi yang ada," katanya. Lebih lanjut, Mahbub mengungkapkan UNY sementara akan memfokuskan kepada Prodi olahraga pada jenjang sarjana.
Lalu untuk Pascasarjana akan membuka prodi yang dibutuhkan masyarakat, serta akan berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi yang ada di Blora. "Nanti kalo S2 akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi yang ada. Sementara wacananya seperti itu, Olahraga dan S2," ungkapnya. Dikatakan, selama ini Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Blora juga telah mendapatkan kuota beasiswa untuk putra-putri daerah. Hal itu masuk dalam program satu desa dua sarjana dari masyarakat yang kurang mampu.
"Kalo untuk beasiswa, seluruh perguruan tinggi yang ada di Blora sudah ada. Ada yang 10 ada yang 20, tergantung mahasiswa dan pemenuhan persyaratan. ini ada lebih dari 500 orang yang tersebar di kampus Blora dan luar Blora," tandasnya.