Admin
24 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Rencana pendirian kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Blora, Jawa Tengah, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Hal tersebut diakui oleh Bupati Blora, Arief Rohman, usai berdialog dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta dan negeri yang ada di Blora, sekaligus menghadirkan pimpinan dari UNY. "Ya, biasa. Dinamika itu biasa. Jadi, tadi ada timbul pro kontra itu biasa," ucap Arief usai berdialog di Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, Selasa (22/7/2025). Arief menjelaskan bahwa keinginannya untuk menyediakan kampus perguruan tinggi negeri (PTN) di wilayahnya merupakan suatu investasi pendidikan bagi generasi di masa mendatang. Menurutnya, anak-anak usia sekolah yang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi masih sekitar 50 persen.
Dengan adanya kampus negeri tersebut, menurut Arief, kesempatan anak-anak Blora untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi akan semakin banyak. "Termasuk beasiswa. Nanti juga akan kita berikan beasiswa untuk kampus-kampus swasta juga kita dorong biar mereka juga tumbuh berkembang. Kalau ada PTN ini kan mungkin limpahannya nanti bisa ke perguruan tinggi swasta asal saling meningkatkan kompetensinya, termasuk SDM-nya," terang dia. "Jadi saya kira pro kontra setuju tidak setuju itu biasa, tapi niatan kita, kami memang bertekad untuk bagaimana memajukan pendidikan yang ada di Blora ini," imbuh politikus PKB tersebut.
Meskipun terdapat pro kontra terkait rencana pendirian kampus UNY di Blora, Arief mengaku UNY bakal menggunakan lahan seluas 10 hektar tersebut untuk program studi (prodi) olahraga, yang memang prodi tersebut belum tersedia di wilayahnya. Selain itu, UNY, kata Arief, bakal mendirikan sarana penunjang olahraga, seperti gelanggang olahraga (GOR), stadion, dan fasilitas lainnya. "Kami memang dari Pemda kan sudah meniatkan, memprogramkan ini dan tentunya masukan-masukan ini akan menjadi bahan kita untuk penyempurnaan-penyempurnaan ke depan," ujar dia.
Sementara itu, Rektor UNY, Sumaryanto, memastikan keberadaan kampusnya tidak akan menjadi pesaing bagi beberapa perguruan tinggi yang sudah tersedia di Blora. "Semangat kami bersama-sama, bersinergi. Nah, kalau kita gotong-royong kan lebih hebat daripada parsial, ya. Kami tidak menganggap kompetitor, tetapi nopo? Mitra. Jaya bersama, sejahtera bersama," kata dia.