Admin
24 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Masyarakat Blora tumpah ruah di Pendopo Sedulur Sikep Samin Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Senin (21/7/2025) malam. Mereka antusias menyaksikan gelaran wayang kulit dalam rangka menyambut bulan Suro yang digelar dalam tradisi tahunan Ruwat Agung. Pagelaran kali ini menampilkan lakon “Kresna Gugah/Bima Suci” oleh dalang Ki Sujiarto, asal Jepangrejo, Blora. Sejumlah pejabat tampak hadir, termasuk Bupati Blora Arief Rohman dan Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto.
Sebelum wayang dimulai, acara dibuka dengan prosesi Tumpengan Moco Rogo yang dipimpin sesepuh Sedulur Sikep, Mbah Lasiyo. Prosesi ini jadi bagian sakral dari tradisi Ruwat Agung yang sudah mengakar kuat di komunitas Samin. Ketua Paguyuban Sedulur Sikep, Poso, bersyukur acara bisa berjalan lancar. “Kita bersyukur kepada yang Maha Kuasa karena diberikan kesehatan (seger waras) sehingga kita dapat menyelenggarakan acara ruwat agung dalam rangka memperingati bulan Syuro,” ucapnya. Ia berharap acara seperti ini terus digelar untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga tradisi leluhur.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan kepada Polres Blora. “Kami dari keluarga besar Polres Blora mengucapkan terima kasih banyak sudah mengundang kami dalam acara tasyakuran tahunan ruwat agung sedulur sikep dalam rangka memperingati bulan Syuro,” ujarnya. Ia menegaskan komitmen aparat dalam menjaga serta mendukung kegiatan budaya lokal. “Alhamdulillah kami bersama dengan PJU Polres Blora bisa berkumpul di sini untuk berbagi kebahagiaan bersama keluarga Sikep Samin dan nguri-nguri (melestarikan) kebudayaan,” tambahnya. Soal keamanan wilayah, Kapolres juga memberikan jaminan. “Polres Blora selalu berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama guna mewujudkan Kabupaten Blora aman dan kondusif,” pungkasnya.
Senada, Bupati Arief Rohman juga memberikan apresiasi. “Alhamdulillah kita semua bisa hadir dalam kegiatan rutinan ruwat agung di Kampung Samin Sedulur Sikep Klopoduwur dalam keadaan sehat walafiat. Kami dari pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terima kasih banyak kepada Mbah Lasiyo sudah nguri-nguri kebudayaan Jawa di bulan Syuro, semoga kita semua bisa guyup rukun,” ujarnya. Ia juga mengajak warga untuk bersama-sama mendukung pembangunan Blora lewat pelestarian budaya. Setelah sambutan, wayang kulit secara simbolis diserahkan oleh Mbah Lasiyo, Bupati Blora, dan Kapolres Blora kepada Ki Sujiarto. Suasana makin syahdu saat pertunjukan dimulai dan berlangsung hingga larut malam.