Admin
24 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk pelajar di Kabupaten Blora resmi dimulai Selasa (22/7/2025). Program ini diawali dengan peresmian yang dilakukan langsung oleh Bupati Arief Rohman di SMP Negeri 1 Blora. Peresmian berlangsung sederhana dengan pemukulan gong dan peninjauan proses pemeriksaan kesehatan terhadap siswa di dalam kelas. Saat ini, pemeriksaan difokuskan pada siswa baru kelas VII.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda), Edi Widayat, menjelaskan bahwa program PKG secara nasional sudah dimulai sejak 16 Juli 2025. Sedangkan di Kabupaten Blora baru dijalankan hari ini. “Jumlahnya 95 ribuan siswa mulai SD, SMP, SMA sederajat. Tidak hanya murid saja, para guru dan tenaga kependidikan juga bisa ikut program PKG ini. Tenaga kesehatannya dari Puskesmas terdekat masing-masing, sudah kami jadwalkan semua,” ujar Edi. Sasaran PKG adalah semua pelajar berusia 7 hingga 17 tahun di Blora, termasuk sekolah di bawah Kementerian Agama seperti MI, MTs, MA, bahkan Pondok Pesantren. “Kami komunikasikan dengan jajaran Kemenag agar bisa mengikuti program PKG ini,” tambah Edi. Jenis pemeriksaan yang dilakukan cukup lengkap, mulai dari berat dan tinggi badan, cek darah, penglihatan, potensi merokok, paru-paru, gizi, gula darah (DM), THT, hingga pemeriksaan kejiwaan.
Bupati Blora Arief Rohman menegaskan PKG merupakan program dari Presiden Prabowo Subianto yang menyasar seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pelajar. “Ini sebagai bentuk upaya pencegahan dini, bahwasanya pemerintah mengantisipasi mulai dari usia pelajar ini,” katanya. Bupati menyoroti pentingnya program ini agar anak-anak tidak menderita penyakit serius yang seharusnya bisa dicegah sejak dini. “Jangan sampai anak-anak mengidap penyakit yang serius. Karena kita dapat laporan juga ada anak-anak yang sudah cuci darah, ginjalnya kena dll. Padahal penyakit itu seharusnya tidak terjadi saat usia pelajar,” ujarnya. Dia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara Dinas Pendidikan dan Puskesmas di 16 kecamatan agar PKG bisa menyentuh seluruh sekolah. “Saya minta agar bisa sinergi dengan semua pihak, antara Dinas Pendidikan dengan Puskesmas di masing-masing wilayah. Agar PKG ini bisa diselengarakan di seluruh sekolah di 16 Kecamatan. Sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini. Mari kita jaga kesehatan anak-anak kita,” tambah Bupati. Saat meninjau pemeriksaan, Bupati bertemu dengan seorang siswa yang kadar hemoglobinnya rendah dan langsung diberikan rekomendasi obat dari petugas medis.
Kepala SMP Negeri 1 Blora, Ainur Rofiq, mengapresiasi dipilihnya sekolahnya sebagai lokasi peluncuran PKG. “Terimakasih Pak Bupati, dan jajaran Dinas Kesehatan yang telah memilih SMPN 1 Blora sebagai lokasi launching PKG,” ucapnya. “Semoga ini bermanfaat untuk mengawal kesehatan anak-anak didik kami. Kami jajaran SMP Negeri 1 Blora siap menyukseskan PKG dari Pak Presiden,” tambah Ainur. Selain pemeriksaan, program PKG juga membuka pos bimbingan konseling untuk mengetahui kebiasaan makan, minum, dan pola hidup sehat pelajar. Acara peluncuran ini juga dihadiri para perwakilan Forkopimda, TP PKK Kabupaten Blora, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Blora.