Admin
23 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Upaya serius pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan generasi muda Blora resmi bergulir melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang menyasar sekitar 95.000 pelajar di seluruh kabupaten. Peluncuran program masif ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bertempat di SMP Negeri 1 Blora pada Selasa, 22 Juli 2025. Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Edi Widayat, dan langsung meninjau proses pemeriksaan siswa kelas VII yang menjadi gelombang pertama.
Kepala Dinkesda Edi Widayat menjelaskan bahwa meskipun PKG ini merupakan inisiatif nasional yang dimulai 16 Juli 2025, Blora baru melaksanakannya pada hari ini. “Sasarannya adalah semua pelajar sekolah di Kabupaten Blora, mulai usia 7 tahun hingga 17 tahun. Jumlahnya 95 ribuan siswa mulai SD, SMP, SMA sederajat,” terang Edi. Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya untuk peserta didik, melainkan juga terbuka bagi guru dan tenaga kependidikan. Tenaga medis dari Puskesmas terdekat di masing-masing wilayah telah disiapkan dan dijadwalkan secara komprehensif.
Jenis pemeriksaan yang diberikan cukup beragam, meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, cek darah, penglihatan mata, deteksi potensi merokok, pemeriksaan paru-paru, evaluasi gizi, pengecekan gula darah (DM), THT, hingga asesmen kejiwaan. “Tidak hanya sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan saja. Sekolah yang ada dibawah Kementerian Agama seperti MI, MTs, MA juga kami komunikasikan dengan jajaran Kemenag, termasuk Pondok Pesantren agar bisa mengikuti program PKG ini.” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menegaskan bahwa PKG ini adalah inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto, dirancang untuk mengawal kesehatan anak-anak sebagai calon penerus bangsa. “Ini merupakan program dari Pak Presiden yang menyasar seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah para pelajar kita. Ini sebagai bentuk upaya pencegahan dini,” ujar Bupati. Beliau menekankan pentingnya program ini untuk mengantisipasi penyakit serius pada usia muda, mengingat laporan kasus seperti cuci darah atau gagal ginjal pada anak usia sekolah. “Kami minta agar bisa sinergi dengan semua pihak, antara Dinas Pendidikan dengan Puskesmas di masing-masing wilayah. Agar PKG ini bisa diselengarakan di seluruh sekolah di 16 Kecamatan. Sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini. Mari kita jaga kesehatan anak-anak kita,” ajak Bupati.
Di sela peninjauannya di ruang kelas, Bupati bahkan menemukan seorang pelajar dengan kadar hemoglobin (HB) rendah dan langsung diberikan rekomendasi obat oleh petugas medis. Pelaksanaan PKG ini juga dilengkapi dengan pos bimbingan konseling untuk mengedukasi pelajar tentang kebiasaan makan, minum, dan pola hidup sehat. Terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Blora, Ainur Rofiq, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya sekolahnya sebagai lokasi peluncuran PKG. “Terimakasih Pak Bupati, dan jajaran Dinas Kesehatan yang telah memilih SMPN 1 Blora sebagai lokasi launching PKG. Semoga ini bermanfaat untuk mengawal kesehatan anak-anak didik kami. Kami jajaran SMP Negeri 1 Blora siap menyukseskan PKG dari Pak Presiden,” pungkasnya.