Admin
22 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pascapendidikan dasar kemiliteran (Diksarmil) dan manajerial selama tiga bulan, 108 Lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) akan melakukan magang di dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) pada program makan bergizi gratis (MBG). Dandim 0721 Blora Letkol Inf Agung Cahyono mengatakan, ada 108 lulusan SPPI Batch 3 asal Kabupaten Blora yang sudah kembali. ’’Sementara, (lulusan SPPI) magang di dapur-dapur yang sudah operasional, sambil menunggu surat penugasan dari BGN (Badan Gizi Nasional),” terang Letkol Inf Agung. Menurutnya, saat ini masih dilakukan pendataan lulusan SPPI dari Kabupaten Blora. Nantinya dari hasil pendataan tersebut akan ditempatkan oleh BGN pusat. ’’Untuk pelaksanaan magang, nanti diatur BGN. Baik dari waktu pelaksanaan hingga mekanisme tugas-tugas saat magang diatur BGN,” katanya.
Menurutnya, penempatan lulusan SPPI dapat ditempatkan di mana saja atau luar daerah. Sehingga, lulusan SPPI asal Blora, bukan hanya diprioritaskan untuk di Kabupaten Blora. ’’Penempatan bisa di luar Blora, tentunya sesuai dengan SK dari BGN. Bisa di seluruh wilayah NKRI. Langsung dengan dapur SPPG yang siap operasional,” terangnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan gaji SPPI diterima setelah dilantik menjadi SPPI sambil menunggu administrasi dari BGN. ’’Gaji lulusan SPPI diterima bisa dengan dirapel,” terangnya. Di sisi lain, Letkol Inf Agung,menegaskan, lulusan SPPI batch 3 saat ini bukan berstatus aparatur sipil negara (ASN). ’’Para lulusan itu status nantinya dari BGN. Untuk SPPI batch 1 dan 2 yang telah bertugas saat ini berstatus proses seleksi PPPK,” jelasnya. Ia menambahkan, penentuan status itu sesuai aturan rekrutmen yang berlaku, yaitu tetap melalui ujian computer assisted test (CAT).