Bahlil Bisiki Potensi Cuan dari Sumur Tua, Bupati Blora Langsung Gerak Cepat

Bupati Blora, Arief Rohman buka suara terkait tindakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang membisikinya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke salah satu sumur tua di Desa Ledok, Kecamatan Sambong, beberapa waktu lalu. Arief mengaku, Bahlil waktu itu membisikinya soal potensi ekonomi yang dihasilkan dari produksi penambangan minyak ribuan sumur tua di wilayahnya. Bahlil menyebut, jika dikelola serius, satu sumur bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp 2 juta per hari. 

Dengan sekitar 2.000 sumur yang tersebar di Blora, potensi produksi hariannya bisa menembus angka Rp 4 miliar. "Ya soal potensi sumur tua yang ada. Ini kan alhamdulillah ini salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi di Blora ya dari kegiatan pertambangan sumur tua ini," ucap Arief saat ditemui wartawan usai mengikuti peluncuran kelembagaan koperasi merah putih secara daring di Pendopo Rumah Dinasnya, Senin (21/7/2025). 

Arief menjelaskan, pertumbuhan ekonomi wilayahnya meningkat 7,5 persen salah satunya disumbang dari sektor penambangan produksi minyak sumur tua. "Iya, termasuk kita diminta, ketika ada sumur masyarakat ini dikelola dengan baik, ini kan kita sedang identifikasi," terang dia. Dirinya mengklaim, sumur tua dan sumur rakyat yang berada di wilayahnya mencapai ribuan titik, yang saat ini sedang dalam proses identifikasi. Sebelumnya diberitakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tampak menikmati kunjungan kerjanya ke kawasan sumur minyak tua di Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (17/7/2025). 

Selama lebih dari tiga puluh menit, Bahlil beserta rombongan melihat aktivitas para penambang mengambil minyak mentah dari dalam mulut sumur dengan cara tradisional. Awalnya, Bahlil sempat menanyakan upah minimum regional (UMR) di Kabupaten Blora yang berkisar Rp 2.180.000 per bulan. "UMR piro? UMR Rp 2.180.000 dibagi 30, berarti per hari UMR itu Rp 70.000," ucap Bahlil. Dirinya menyebut satu sumur minyak mampu memproduksi tiga barel sampai lima barel per hari. Sedangkan satu barel setara dengan 159 liter. Sehingga tiga barel hampir mencapai 500 liter. Apabila ICP (Indonesian Crude Price) atau harga minyak mentah Indonesia 70 dolar Amerika per barel dan asumsi porsi bagi hasil 70 persen, maka setiap barel menghasilkan sekitar 49 dolar Amerika.

Artinya, dalam sehari satu sumur bisa meraup sekitar 147 dolar Amerika, apabila dibulatkan menjadi 150 dolar Amerika, maka setara lebih dari Rp  2 juta. Padahal di kabupaten Blora, terdapat sekitar 2.000 sumur minyak tua dan sumur minyak rakyat. "2.000 sumur kali dua juta, empat miliar, asumsi ICP 70," kata Bahlil sembari menghitung nilai produksi sumur minyak yang ada. Dirinya kemudian berbisik-bisik dengan Bupati Blora, Arief Rohman terkait potensi minyak yang dihasilkan dari sumur tua dan sumur rakyat tersebut. Usai berbisik-bisik, Bahlil kemudian menyapa aparat kepolisian dan aparat TNI yang juga ikut hadir dalam kunjungan tersebut. "Pak Kapolres, titip ya. Pak Dandim titip ya, titip ya. Masyarakat biar aman mereka," ujar Bahlil tegas.