Admin
21 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Gelora semangat tanpa suara menggema di GOR Mustika Blora, Minggu 20 Juli 2025, dalam ajang Fivefeo Futsal Tuli se-Karesidenan Plat K 2025. Turnamen regional ini mempertemukan komunitas tuli dari lima kabupaten di Jawa Tengah: Blora, Rembang, Pati, Kudus, dan Jepara, yang bertanding dengan semangat tinggi meski komunikasi berlangsung dalam bahasa isyarat. Ketua Pengurus Asosiasi Futsal Tuli Kabupaten Blora (AFTK), Aisya Isnaini F, yang juga mahasiswi Pendidikan Luar Biasa Universitas Sebelas Maret (UNS), menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta. “Ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga silaturahmi. Kami sambut teman-teman tuli dari berbagai daerah, semoga tetap semangat, kompak, dan menjunjung sportivitas,” ujarnya.
Pertandingan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berlangsung intens sepanjang hari. Hasil akhir menyatakan Dampo Awang FC (Rembang) sebagai juara pertama, diikuti oleh FC Bandeng Pati di posisi kedua, Blora Mustika FC di posisi ketiga, dan Muria Kudus FC serta Jepara Tuli FC masing-masing di posisi keempat dan kelima. Piala dan sertifikat diserahkan langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum KONI Blora H. Setiyono, Ketua Asosiasi Futsal Tuli (AFT) Jawa Tengah Irfan Nugroho, Ketua Komite SLB Jepon Anton Setyanto, dan perwakilan pembina futsal, Suryani. “Kami sangat mengapresiasi perjuangan para atlet futsal tuli. Mereka adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukan hambatan untuk berprestasi. Semoga ini menjadi pijakan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat provinsi dan nasional,” kata Setiyono.
Turnamen ini juga menjadi momentum penguatan organisasi AFTK Blora yang baru saja resmi dilantik pada 9 Mei 2025 oleh Ketua AFT Jawa Tengah, Irfan Nugroho—tokoh tuli yang juga aktif dalam pengembangan olahraga inklusif di Jawa Tengah. Dengan semangat inklusif dan solidaritas yang kuat, Fivefeo Futsal Tuli 2025 tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar, tetapi juga panggung pembuktian bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari mimpi. Blora pun sukses mencatatkan diri sebagai tuan rumah yang ramah, hangat, dan mendukung penuh pengembangan olahraga disabilitas.