Admin
21 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Ajang pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata (Duwis) Kabupaten Blora 2025 resmi mencapai puncaknya pada Jumat malam, 18 Juli 2025, di Stadium Budaya Tirtonadi Blora. Delapan finalis terbaik bersaing dalam grand final setelah melalui serangkaian proses seleksi ketat yang menguji intelektualitas, kemampuan komunikasi publik, wawasan kepariwisataan, serta keterampilan berbahasa asing dan inovasi. Acara ini menjadi momen istimewa dalam upaya memperkuat promosi wisata Kabupaten Blora. Kehadiran para finalis yang telah melewati berbagai tahap pembekalan, seleksi, dan pelatihan, menjadi simbol generasi muda yang siap menjadi wajah pariwisata Blora di level lokal maupun nasional.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blora bersama jajaran Forkopimda turut hadir dalam seremoni puncak ini. Penyelenggaraan yang meriah sekaligus penuh makna ini juga diwarnai penampilan seni dan budaya daerah yang menambah semarak malam grand final. Setelah melalui proses penjurian yang melibatkan dewan juri profesional dari berbagai latar belakang, akhirnya ditentukan para pemenang utama untuk gelar Kakang dan Mbakyu Duta Wisata 2025. Gelar Kakang Duta Wisata 2025 diraih oleh Gessya Prenatan Irfanadliy dari SMAN 1 Blora, disusul Juan Farest Parhusip dari SMAN 1 Jepon sebagai Juara II, dan Adi Nugroho dari SMKN 1 Blora sebagai Juara III.
Sementara itu, gelar Mbakyu Duta Wisata 2025 berhasil disandang oleh Gladis Vaniadana dari SMAN 1 Blora. Posisi Juara II diraih oleh Azzahra Diva Nanda dari SMAN 1 Cepu, dan Juara III oleh Khairina Hafiza Zahrani dari SMAN 1 Jepon. Selain juara utama, panitia juga menganugerahkan beberapa kategori penghargaan lain, seperti Juara Harapan, Penampil Terbaik, dan Intelengensia untuk para finalis yang menunjukkan potensi luar biasa di berbagai aspek. Pemilihan Kakang Mbakyu bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi ruang strategis dalam membentuk generasi muda berkarakter dan peduli terhadap promosi potensi daerah.
Dengan membawa semangat “Ayo Dolan Blora”, para pemenang diharapkan mampu menjadi duta yang mempromosikan keindahan wisata, kekayaan budaya, serta kuliner khas Blora ke publik yang lebih luas. Penutupan acara dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong sebagai tanda resminya penobatan para duta wisata tahun ini. Antusiasme peserta dan dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi sinyal positif bagi pengembangan pariwisata Blora yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan.