Meteran Listrik Telah Menyala, Akhirnya Warga Desa Cabean Tak Lagi Nyambung Listrik Orang Tua

Bertahun-tahun listrik rumah nyambung di rumah orang tua, Taifur Warga Desa Cabean Kecamatan Cepu sudah mempunyai meteran listrik, bisa menikmati listrik secara mandiri di rumahnya. Sebab, dirinya dan beberapa warga lain yang bernasib sama, telah mendapat bantuan pemasangan listrik dari program bantuan pasang baru listrik (BPBL). “Sebelum rumah dialiri listrik (saya) numpang, meskipun yang ditumpangi nyaman yang numpang merasa tidak nyaman,” ungkap Taifur di hadapan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di rumahnya Desa Cabean Kecamatan Cepu Kamis Sore (17/7).

Taifur mengaku, selama bertahun-tahun listrik di rumahnya ikut sambungan listrik di rumah orang tua. Tentu, beberapa kali meteran listrik tidak kuat, akhirnya mengalami trip (jeglek) akibat penggunaan daya listrik berlebih. “Masih ikut orang tua, saya berterima kasih dengan bantuan yang diberikan semoga kementerian ESDM dan PLN semakin Jaya,” ujarnya dengan nada sumringah. Menurutnya, bantuan tersebut cukup bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari di dalam rumah. Terlebih istrinya bekerja sebagai penjahit baju. “Setelah ada saluran, bermanfaat bagi kami apalagi istri saya seorang penjahit,” ujarnya.

Ahmad warga Cabean yang juga menerima bantuan BPBL tahun 2024 mengungkapkan hal yang sama, sebab saat ini tidak perlu menyalur listrik lagi dari rumah orang tuanya. “Kami saat ini merasa sangat nyaman, sudah dapat listrik secara mandiri, sangat melegakan di hati, terima kasih kepada Pemerintah dan PLN,” ungkap Ahmad. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan langsung pemasangan sambungan listrik bantuan dari pemerintah. Pihaknya menegaskan bahwa arahan dari presiden agar memastikan seluruh dusun, desa dan kelurahan harus mempunyai listrik. “Arahan bapak presiden, memastikan untuk seluruh dusun dan desa kelurahan harus punya listrik, saya bersyukur di Jawa Tengah jaringannya sudah maksimal dan kita melakukan pengecekan rumah yang disambung langsung oleh pemerintah,” ungkapnya.