Berbeda Dengan Sekolah Formal, Hari Minggu Sekolah Rakyat Masih Berkegiatan

Hari libur yang biasanya digunakan para siswa di sekolah umum untuk beristirahat di rumah. Hal itu tampak berbeda saat berada di Sekolah Rakyat yang ada di Kabupaten Blora, para siswa masih disibukan dalam beberapa kegiatan. Kepala sekolah rakyat di Kabupaten Blora Tri Yuli Setyoningrum mengungkapkan, pada hari Minggu para siswa tetap memiliki kegiatan yang berfokus pada pendekatan emosional para siswa dengan diadakannya sharing bersama wali siswa yang ada di sekolah tersebut. ‘’Hari Minggu jadwalnya sambang orang tua wali. Namun pada hari Minggu tetap ada kegiatan wali asrama untuk pendekatan secara emosional siswa,’’ terang Tri Yuli.

Menurutnya, pada hari Minggu pertama para siswa hanya ada beberapa orang tua yang melakukan sambang. Hal itu dikarenakan pada hari Rabu lalu, para orang tua siswa sudah bertemu dengan anaknya saat dikumpulkan Bupati Blora di pendopo kabupaten. ‘’Kemarin hari Rabu sudah bertemu dengan orang tua di pendopo,’’ katanya. Lebih lanjut, Tri Yuli menegaskan, para siswa di asrama tidak boleh membawa atau menggunakan telepon. Hal itu diperbolehkan hanya saat adanya sambangan orang tua. ‘’Aturannya siswa tidak boleh menggunakan handphone, tapi saat kunjungan orang tua masih boleh,’’ujarnya.

Disisi lain, Tri Yuli menerangkan, selama satu minggu setelah rilis sekolah rakyat menengah atas (SRMA) 18 Blora kemarin, para siswa masih dalam tahap Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS). MPSL itu akan berlangsung hingga Minggu depan, atau berjalan selama dua minggu. Sehingga kegiatan belajar akan dilaksanakan pada Minggu berikutnya. ‘’Dimungkinkan kegiatan KBM di laksanakan pada Minggu berikutnya, setelah MPSL selesai,’’ tuturnya.

Ia juga mengatakan, untuk saat ini, pihaknya masih menunggu beberapa item yang akan digunakan para siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Baik dari seragam siswa, hingga peralatan komputer yang digunakan para siswa. ‘’Saat ini belum ada seragam, kan distribusinya se-Indonesia, jadi harus sabar. Kita juga masih menunggu,’’ tambahnya.