Jadwal Lengkap Haul Sunan Pojok Blora 2025

Peringatan tahunan Haul Sunan Pojok (Syekh Abdurrohim) kembali akan digelar di Blora. Rangkaian kegiatan religius hingga bazar UMKM akan mewarnai acara yang dipusatkan di kompleks Makam Sunan Pojok dan Alun-alun Blora Selatan. Haul tahun ini diharapkan bisa menjadi momen spiritual, edukatif, sekaligus meriah dengan partisipasi masyarakat dan peziarah dari berbagai daerah.

Berikut rangkaian kegiatan Haul Sunan Pojok 2025:

Ahad Wage, 6 Juli 2025 – Pukul 19.30 WIB

• Pendopo Makam Sunan Pojok
• Selapanan MDS Rijalul Ansor, pembacaan Rotib Al Athos dan Ngaji Sullamuttaufiq oleh Kyai Subhan Masyhuri dari Mojowetan (Terbuka untuk umum)

Senin, 21 Juli 2025 – Pukul 19.30 WIB

• Pendopo & Makam Sunan Pojok
• Khotmil Qur’an Binnadri dan Buka Kelambu
• Doa dan Mauidzoh oleh KH. Muhtadi Nur (Terbuka untuk umum)

Ahad – Selasa, 20–22 Juli 2025

• Alun-alun Blora Selatan & Depan Makam Sunan Pojok
• Bazar UMKM
• Menyediakan produk lokal dan kuliner tradisional (Terbuka untuk umum)

Selasa, 22 Juli 2025 – Pukul 06.30 WIB

• Pendopo Sunan Pojok
• Khotmil Qur’an Bil Hifdzi
• Rois: KH. Muharror Ali (Terbuka untuk umum)

Selasa, 22 Juli 2025 – Pukul 13.00 WIB

• Pendopo Makam Sunan Pojok
• Tahlil Umum dan Doa Khotmil Qur’an
• Bersama KH. Abdul Qoyyum Mansur – Lasem dan KH. Muharror Ali (Terbuka untuk umum)

Selasa, 22 Juli 2025 – Pukul 19.30 WIB

• Alun-alun Kota Blora
• Pengajian Umum dan Blora Bersholawat
• Bersama KH. Agus Ali Masyhuri – Sidoarjo dan Habib Baghir Al Khirid – Grobogan, diiringi MDS Rijalul Ansor Tunjungan (Terbuka untuk umum)

Siapa Sunan Pojok?

Sunan Pojok atau Syekh Abdurrohim dikenal sebagai tokoh militer dan ulama besar pada masa Sultan Agung Mataram. Dalam sejarah, beliau adalah sosok penting yang memimpin perlawanan terhadap VOC dan menyebarkan Islam di Blora. Usai memimpin perang dan mengalami sakit, beliau menetap di Blora dan wafat di sana. Makamnya kini menjadi tempat ziarah di sebelah selatan Masjid Agung Baitunnur yang dulu juga beliau bangun. Sunan Pojok dikenang sebagai panglima, tokoh dakwah, dan pendiri spiritual Blora. Haul tahunan ini adalah bentuk penghormatan dan warisan tradisi yang terus dijaga masyarakat hingga kini.