Hadiri Wisuda PEM Akamigas, Bahlil Harap Kontribusi Lulusan untuk Kelola Sumur Minyak yang Belum Optimal

Hadiri wisuda mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berharap kontribusi nyata. Yakni turut mengelola sumber daya minyak dan gas yang belum optimal. Bahlil menyebut lifting minyak sejak 2008-2024 tak pernah capai target. Padahal dalam sejarahnya, Indonesia adalah inisiator lahirnya OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries). Yakni organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi. 

Namun secara perlahan lifting minyak Indonesia terus mengalami penurunan drastis. Padahal ia mencontohkan pada 1990,an lifting minyak nasional mencapai 1,5 juta barel per hari. "Sementara konsumsi kita waktu itu hanya 500 ribu barel per day," katanya. Namun sekarang menurun drastis. Pada 2024 ia menyebut lifting minyak hanya 580 ribu barel per hari. Sementara konsumsinya tiga kali lipat dari produksi. "Konsumsi kita 1,6 juta barel per day. Sehingga total impor minyak BBM per tahun habis 500 triliun," tuturnya. 

Ia pun kemudian melontarkan pertanyaan. Apakah memang sumber daya alam di Indonesia, khususnya minyak memang habis. "Apakah sumber daya alam kita menyangkut minyak di negara kita sudah habis? Masih sangat banyak. Ada 39 ribu lebih sumur yang ada di Indonesia, ada 16 ribu lebih yang berproduksi, sisanya hampir kurang lebih 20 ribu itu sumur idle well dan atau sumur-sumur yang juga belum kita kelola," katanya.

Untuk itu ia berharap, sumur-sumur tersebut bisa dikelola dan dioptimalkan. Tentunya dengan kontribusi dari para lulusan tersebut. "Harapan saya putra putri yang terbaik bisa mengelola ini. Itulah harapan saya pada kalian di sini. Jangan serahkan pengelolaan pada orang lain. Usahakan di negeri kita," imbuhnya. Ketua Panitia Wisuda Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu Hafid Suharyadi menyebut hari ini pihaknya sedang melakukan wisuda sarjana terapan ke 54. Dengan jumlah wisudawan 287 orang.

Mereka berasal dari lima prodi. Yakni Teknik Produksi Minyak dan Gas, Teknik Pengolahan Migas, Teknik Mesin Kilang, Teknik Instrumentasi Kilang dan Logistik Migas. "Alhamdulillah hari ini bapak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghadiri wisuda PEM Akamigas," tuturnya. Dalam wisuda itu ada lima mahasiswa yang terbaik. Masing-masing satu dari tiap prodi. Kemudian dipilih satu mahasiswa terbaik tingkat kampus. "Yang meraih prestasi terbaik tingkat kampus Qoiril warga Cepu dari Teknik Pengolahan Migas. Ia mahasiswa dapat beasiswa dari ESDM, saat ini langsung bekerja," paparnya.