Admin
18 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Peringatan haul Sunan Pojok Blora tahun ini kembali digelar terbuka untuk masyarakat umum. Haul tokoh penyebar Islam sekaligus peletak dasar Blora ini akan diramaikan dengan sejumlah kegiatan religius dan bazar UMKM selama beberapa hari. Sejumlah pelajar tampak berziarah dan khusyuk berdoa di kompleks makam Sunan Pojok, di selatan Alun-alun Blora.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh yang diyakini memiliki peran penting dalam sejarah pemerintahan dan dakwah Islam di wilayah Blora. “Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan berdoa di makam beliau. Rasanya tenang dan membawa ketenangan hati,” ujar M. Maiza Al Ansori, siswa SMK Muhammadiyah Kunduran, Rabu (16/7/2025).
Hanifah dan Hanum, siswi SMK Muhammadiyah Blora juga menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap sosok Sunan Pojok. “Sebagai tokoh yang berjasa besar dalam berdakwah dan mendirikan Blora, tentu sudah sepantasnya kita mengenang dan meneladani perjuangan beliau,” ujar Hanifah. “Semangat beliau harus terus dilanjutkan, apalagi oleh generasi muda seperti kami,” tambah Hanum.
Panitia haul telah mempersiapkan serangkaian acara keagamaan yang akan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 22 Juli 2025. Di antaranya:
Sunan Pojok, yang memiliki nama kecil Abdurrohim, adalah tokoh militer Kesultanan Mataram pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo. Ia turut dalam perang melawan VOC dan juga dalam penumpasan pemberontakan di Tuban. Setelah jatuh sakit dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta, beliau menetap dan wafat di Blora. Makamnya kini berada di selatan Masjid Agung Baitunnur, di kawasan yang teduh dan asri.
Sebelumnya, makam tersebut berada di Dusun Pojok dan kemudian dipindah oleh putranya, RM Sumodito, yang menjadi Bupati pertama Blora. Tak hanya dikenal sebagai panglima, Sunan Pojok juga dikenal sebagai pendakwah yang penuh kasih, meninggalkan jabatan untuk menyebarkan ajaran Islam di Blora dengan damai.