Admin
16 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Ikuti ajang Festival Blora Inovasi (FBI) yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), guru SMP N 2 Blora tampilkan inovasi keren. Bernama Schools Without Borders. Inovasi pembelajaran bahasa Inggris itu memungkinkan siswa SMP N 2 Blora belajar bersama siswa dari sekolah-sekolah yang ada di luar negeri. Gartatik menyebut ide inovasi itu muncul dari kebutuhan akan pembelajaran bahasa Inggris yang kontekstual, bermakna, dan lintas budaya.
Program ini menghubungkan siswa SMP Negeri 2 Blora dengan siswa dari sekolah lain di dalam dan luar negeri untuk berbagi cerita tentang kehidupan sekolah, budaya, dan tantangan global—menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. "Melalui pertemuan daring dan kolaborasi topikal, siswa menjadi lebih percaya diri, melek digital, serta memiliki wawasan global yang kritis dan toleran. Inovasi ini telah diterapkan sejak Juli 2011dan terus berkembang sebagai model pembelajaran global yang transformatif," katanya.
Pembelajaran bahasa Inggris sering dianggap kaku dan tidak relevan dengan dunia nyata. Padahal, siswa membutuhkan sarana praktik yang autentik untuk berbicara dan memahami perbedaan budaya. "Situasi inilah yang melatarbelakangi lahirnya program Schools Without Borders," tuturnya. Menurutnya dengan inovasi itu mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara. Membuka wawasan terhadap keberagaman budaya dunia. "Program ini merupakan inovasi non-alat berupa kegiatan pembelajaran daring lintas sekolah dengan pendekatan berbasis proyek. Melalui platform seperti Zoom, Google Meet, atau Teams," jelasnya.
Menurutnya siswa lintas negara bisa bertukar informasi sesuai tema yang disepakati, seperti budaya lokal, makanan khas, kartun favorit, festival, hari raya, geografi, dan lainnya. Aktivitas dapat berupa presentasi, diskusi, pameran virtual, atau tanya jawab dengan narasumber dari luar negeri. "Sekolah Mitra kami seperti Sekolah Menengah Kuhara Malaysia, Nguyen An Ninh Junior High School, St. Mary’s Collage of Bansalan-Filipina, Toogijuku High School- Jepang, dan beberapa sekolah dari Tunisia, Maroko, Korea Selatan dan negara-negara lainnya.