AROMA PERSAINGAN MENINGKAT, TIGA CALON SIAP REBUT PWI BLORA

Tahapan penting jelang Konferensi Cabang (Konfercab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora periode 2025–2028 mulai bergulir. Panitia resmi menggelar pengundian dan penetapan nomor urut calon Ketua PWI Blora di Sekretariat PWI Blora, Senin (14/7/2025). Meski ketiga calon tidak hadir secara langsung, proses pengundian tetap berjalan lancar dan terbuka.

Heri Purnomo, calon petahana, diwakili oleh Agung Wibowo. Sementara Abdul Muis diwakili oleh Supriyanto, dan Subekan diwakili oleh Ely Nyunanto. Dari hasil pengundian, Abdul Muis mendapat nomor urut satu, Subekan nomor urut dua, dan Heri Purnomo nomor urut tiga. Dengan penetapan ini, tahapan kampanye menjelang pemilihan pada 26 Juli 2025 mendatang dipastikan segera dimulai.

Ketua Panitia Konfercab PWI Blora, Muji, menegaskan bahwa panitia berkomitmen menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilihan. “Kami pastikan seluruh proses berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan PWI. Mulai dari pengundian, kampanye, hingga pemungutan suara nanti akan dikawal secara terbuka dan adil,” ujar Muji.

Ia juga menambahkan bahwa ketidakhadiran para calon dalam proses pengundian bukanlah masalah, karena telah diwakili oleh anggota PWI yang sah dan dapat dipercaya. “Yang penting proses pengundian berjalan sesuai prosedur dan disaksikan langsung oleh rekan-rekan wartawan yang hadir. Ini menjadi bagian dari komitmen kami menjaga keterbukaan,” jelasnya.

Muji menyebut, pemilihan kali ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat ketiga calon memiliki latar belakang dan visi yang berbeda, namun sama-sama kuat dalam mendorong kemajuan PWI Blora ke depan. “Tiga nama yang maju adalah tokoh-tokoh yang sudah lama aktif di dunia jurnalistik Blora. Mereka punya pemikiran dan gagasan yang bagus untuk organisasi. Ini akan menjadi momentum penting untuk regenerasi dan penyegaran di tubuh PWI Blora,” tutur Muji. Ia pun mengajak seluruh anggota PWI Blora untuk menyukseskan Konfercab dan menggunakan hak suara dengan bijak demi masa depan organisasi yang lebih baik. “Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh anggota. Mari kita jaga kondusivitas dan kebersamaan dalam proses demokrasi ini. Siapa pun yang terpilih nantinya, itulah pilihan bersama,” pungkasnya.