Admin
15 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sebanyak 210 ribu warga Blora telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora menarget 925.434 warga bisa menggunakan layanan tersebut. Kepala Dinkes Blora Edi Widayat mengatakan, Pemkab Blora menetapkan 925.434 warga sebagai sasaran penerima manfaat dari program CKG. Sehingga, penerapan program CKG di Blora mencapai 22,7 persen. ‘’Dengan 210.212 warga yang telah terlayani pada program CKG, Kabupaten Blora menjadi peringkat 6 di Jawa Tengah,’’ jelasnya.
Angka capaian CKG itu diperoleh dari jumlah pendaftar sebanyak 211.983 warga di 26 puskesmas. ‘’Lalu, ada sebanyak 207.361 atau 97,81 persen, hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan,’’ jelasnya. Laporan yang diterima dinkes, program tersebut banyak dimanfaatkan oleh warga Blora yang berusia 18 hingga 59 tahun. ‘’Warga yang berusia 18 hingga 59 tahun itu mencapai 167.231. Lalu di susul lansia diatas 60 tahun sebanyak 31.726 warga,’’ ungkapnya. ‘’Lalu, untuk usia anak-anak sebanyak 11.255, dengan kategori usia 1 hingga 6 tahun sebanyak 9.705, lalu 1.550 usia bayi 1 hingga 2 hari,’’ tambahnya.
Program CKG dipasrahkan sepenuhnya kepada puskesmas untuk setiap wilayah kerja. Sehingga setiap puskesmas memiliki beban target yang berbeda. ‘’Target yang ditetapkan secara nasional itu 80 persen warga di wilayah kerja masing-masing puskesmas. Semisal ada dua puskesmas di satu kecamatan ya di bagi dua, sesuai wilayah kerja," terang Edi. ‘’Untuk memenuhi target yang ditetapkan secara nasional, kami menghimbau kepada warga untuk memanfaatkan program CKG di puskesmas terdekat,’’ tambahnya. Ia menegaskan, dinkes hanya berperan sebagai pusat koordinasi puskesmas. Selanjutnya, penyediaan bahan habis pakai, hingga sarana prasarana yang lainnya untuk program CKG. ‘’Semua keperluan sudah kita siapkan. Kalau untuk penuntasan target, itu menjadi tanggung jawab masing-masing puskesmas,’’ tandasnya.