Admin
07 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sebanyak 44 sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Blora kekurangan murid usai pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) online ditutup. Jumlah SMP negeri di Blora sendiri saat ini sebanyak 56 sekolah. Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora, Nuril Huda, mengatakan bahwa berdasarkan data SPMB online, jumlah pendaftar di 44 SMP negeri tersebut tidak mencapai batas minimum rombongan belajar (rombel) yang ditetapkan. "Satu rombel ada 32 murid, jika kurang dari itu dianggap tidak memenuhi rombel," ucapnya di Blora pada Minggu, 6 Juli 2025.
la menjelaskan, kuota SMP negeri di Blora sebanyak 8.974. Namun, kursi SMP negeri yang terisi hanya 7.558. "Secara umum penerimaan SPMB ini mengalami penurunan. Namun tidak signifikan," ujarnya. la menambahkan, untuk SMP negeri yang dianggap favorit sudah memenuhi rombel. Sedangkan, untuk SMP negeri yang berada di pinggir wilayah banyak yang kekurangan rombel. "Rata-rata SMP negeri 1 di kota atau kecamatan itu pasti memenuhi rombel. Dalam melihat kondisi ini, kami merasa orang tua masih memilih SMP negeri menjadi pilihan ketimbang sekolah swasta,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan di kecamatan agar meningkatkan pelayanan. Menurutnya, ketika pelayanan sudah baik, maka hasil itu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anak ke instansi tersebut. “Jadi kami perlu menekankan orang tua untuk menyekolahkan anaknya dimana saja itu sama. Pelayanan juga sama, karena sekolah kan dibiayai oleh pemerintah," tuturnya.