Admin
04 Juli 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Blora turut bangga atas capaian Tri Yuli Setyoningrum. Guru Bahasa Inggris itu, lolos seleksi menjadi Kepala Sekolah Rakyat di Blora. Kepala Sekolah SMA N 1 Blora, Yuni Ni’wati, merasa bangga dan bersyukur salah satu guru dari SMA N 1 Blora terpilih menjadi Kepala Sekolah Rakyat. "Bu Yuni itu guru Bahasa Inggris kelas XI dan XII. Jadi untuk guru-guru penggerak yang mengajar di mata pelajaran bahasa inggris diharuskan untuk mendaftar kepala sekolah rakyat,” katanya, Kamis (3/7/2025).
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan di Blora ada lima sekolah yang mengirimkan guru penggerak mata pelajaran Bahasa Inggris untuk ikut seleksi Kepala Sekolah Rakyat yang digelar oleh Pemerintah Pusat. Lima sekolah itu di antaranya, SMAN 1 Blora, SMAN 1 Ngawen, SMAN 1 Jepon, SMAN 1 Cepu dan SMAN 2 Cepu. “Sepengetahuan saya hanya itu, dan setelah tahap seleksi itu terpilih tiga nama, lanjut tes wawancara dan akhirnya terpilih Tri Yuli Setyowati sebagai kepala sekolah rakyat,” katanya.
Yuni menyampaikan, Tri Yuli saat ini mengikuti retreat tahap II di Jakarta. “Tri Yuli itu orangnya rajin dan selaku ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris se Blora,” paparnya. Sementara itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora membenarkan bahwa sudah ada sosok yang akan menjadi kepala Sekolah Rakyat di Blora. Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, mengatakan yang bakal menjadi Kepala Sekolah Rakyat di Blora adalah Guru dari SMA Negeri 1 Blora, Tri Yuli Setyoningrum. "Kepala Sekolah Rakyat sudah ada dari guru SMA 1 Negeri 1 Blora, Bu Tri Yuli Setyoningrum, beliau yang lolos seleksi kepala sekolah dari pusat," jelasnya.
Adapun terkait tenaga guru untuk Sekolah Rakyat, masih menunggu dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). “Untuk tenaga guru dan lain sebagainya masih menunggu informasi dari Kemendikdasmen. Kita belum dapat informasi karena rombel kita kan SMA, tanggung jawab atau wewenangnya di provinsi," jelasnya. Sebagai informasi, gedung yang digunakan untuk Sekolah Rakyat di Blora yakni gedung eks SDN 4 Balun, Kecamatan Cepu. Gedung tersebut dipoles, diperbaiki, dan direnovasi disesuaikan dengan kebutuhan ruangan pembelajaran. Mulai ruang kelas, laboratorium, asrama siswa laki laki, asrama siswa perempuan, asrama guru, musholla dan fasilitas MCK.