Admin
30 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Mantan Bupati Blora periode 2007-2010, Yudhi Sancoyo, turut menanggapi rencana pembangunan kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Blora. Yudhi Sancoyo merasa keberatan dengan rencana tersebut. Dia menilai kehadiran UNY di Blora nanti bisa mematikan kampus-kampus swasta yang ada di Blora yang saat ini sedang dirintis. "Kami tidak menolak, tapi keberatan kalau UNY ada di Blora karena nggak ada historisnya. Kecuali kalau dia (UNY) punya historis kayak Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) yang mendirikan Gusti Pangeran Haryo Jatikusuma yang bekerja keras untuk mengamankan sepuh waktu itu. Terus Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Haji Sudirman, terus Rukmito Hendraningrat, adiknya Latif Hendraningrat yang ngerek bendera merah putih 17 Agustus. Ketika dia terima kasih kepada masyarakat sepuh urunan mendirikan Akademi Teknologi Ronggolawe, lah itu hebat.Lah ini nggak ada historisnya kok, Mas," kata pria yang juga menjadi Pembina STTR Cepu tersebut, Sabtu (28/6/2025). Lebih lanjut, Yudhi Sancoyo, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora untuk lebih bijaksana lagi dalam menyikapi rencana pembangunan PSDKU UNY di Blora. Utamanya, untuk mempertimbangkan nasib-nasib perguruan tinggi swasta yang ada di Blora. “Ya istilahnya, saya berharap ariflah menyikapi persoalan ini, memperhatikan kelangsungan hidup sekolah tinggi swasta yang ada di Blora. UNY biar ada di Jogja sana saja. Peran sekolah swasta di sini juga sudah banyak, IAI Al Muhammad Cepu sudah mencerdaskan orang banyak dan bermanfaat bagi Blora. STTR itu saya sudah meluluskan ribuan mahasiswa dan bermanfaat bagi pembangunan Kabupaten Blora," jelasnya. Oleh karena itu, Yudhi Sancoyo, menyarankan agar Pemkab Blora mengkaji ulang terkait rencana pembangunan PSDKU UNY di Blora tersebut. Sebab, bisa berdampak bagi perguruan tinggi swasta yang tengah merintis. "Saya berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Blora dan masyarakat Blora agar merawat yang sudah ada. Jadi nggak perlu mendatangkan yang raksasa-raksasa (UNY) seperti itu. Karena yang namanya orang Blora itu kan ya balung cilik ah," paparnya.