Admin
30 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sekolah Rakyat masih dalam proses penyiapan di Kabupaten Blora. Program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto pada Maret 2025 ini masuk dalam periode pertama. Sekolah gratis berasrama untuk tingkat SMA sederajat untuk anak-anak keluarga kurang mampu sudah mulai dibangun. Pembangunan dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) sinergi dengan Kementerian PU dan Pemkab Blora. Lokasi Sekolah Rakyat itu berada di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, dengan memanfaatkan bekas Gedung SD Negeri 4 Balun. Gedung tersebut dipoles, diperbaiki, dan direnovasi disesuaikan kebutuhan ruangan pembelajaran. Mulai ruang kelas, laboratorium, asrama siswa laki laki, asrama siswa perempuan, asrama guru, musala, hingga fasilitas MCK. Untuk mengetahui seberapa besar capaian pembangunan Sekolah Rakyat itu, Bupati Blora, Arief Rohman pun mengeceknya secara langsung pada Kamis (26/6/2025). Bupati Arief melihat beberapa pekerja mengerjakan gedung asrama guru, asrama siswa putra dan putri. Memasuki ruang asrama siswa, Bupati menjumpai ventilasi atas jendela yang masih terbuka. Bupati Arief lantas meminta pelaksana proyek untuk memasang penutup agar ketika malam hari siswa tidak terganggu nyamuk. Kemudian di lantai dua, dia melihat ruang laboratorium dan ruang kelas yang mulai kedatangan meja belajar, serta meminta agar pagar pengaman teras lantai dua ikut diperbaiki. "Kami ingin mengetahui langsung seberapa jauh proses pembangunan gedung Sekolah Rakyat. Alhamdulillah kesiapannya sudah 76 persen. Kami minta agar pekan pertama Juli 2025 bisa diselesaikan dan diresmikan. Ini untuk persiapan tahun ajaran baru yang akan dimulai pekan kedua Juli 2025. Semoga Sekolah Rakyat ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Cepu dalam rangka mendukung Cepu Raya," kata Bupati Arief Rohman. Agar sekolah bisa tampak jelas dari depan jalan raya, Bupati Arief Rohman juga meminta Camat Cepu untuk koordinasi bidang aset agar gedung yang mangkrak di bagian depan bisa dibongkar. Sehingga, akses masuk ke Sekolah Rakyat menjadi lebih lebar. Sementara itu, Pelaksana Proyek Sekolah Rakyat, Hartono mengatakan, capaian pembangunan sudah 76,76 persen dan telah menerima siswa baru tahun pelajaran 2025-2026 ini. "Target selesai 10 Juli 2025 sesuai kontrak," ungkap Hartono, pelaksana dari penyedia jasa Nindya - Adhi KSO. Menurutnya, pembangunan Sekolah Rakyat ini memakai anggaran Satker Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU. Totalnya mencapai Rp322 miliar untuk 65 sekolah yang tersebar di 24 provinsi, salah satunya di Cepu Blora ini. "Saat ini sudah ada 50 calon siswa yang mendaftar. Semuanya dari keluarga kurang mampu. Akan dibagi menjadi 2 rombongan belajar untuk tingkat SMA," tambah Hartono. Sekolah Rakyat ini dinilai strategis karena terletak di tengah Kecamatan Cepu, dekat dengan Hotel Mega Bintang dan bersebelahan dengan Kantor Lurah Balun. Jarak dari terminal bus tipe A hanya 200 meter, hanya butuh waktu 5 menit dari Stasiun Cepu.