Aspal Jalan Provinsi di Blora Sudah Lewati Batas Pemakaian, Pemprov Kucurkan Rp5,3 Miliar untuk Perbaikan

Jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Blora, tepatnya mulai dari Taman Setro, Kecamatan Tunjungan hingga Perempatan Biandono, Kecamatan Blora Kota (Jalan Gatot Subroto), akan segera diperbaiki lantaran telah melewati batas pemakaian.

Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Binawan Nur Tjahjono, mengungkapkan perbaikan ruas jalan itu sekitar 2,7 Kilometer.

Nantinya, sambung Binawan, perbaikan jalan tersebut menggunakan dana sebesar Rp5,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah tahun 2025. “Pekerjaan akan dilakukan dengan overlay (pelapisan ulang) aspal sepanjang 2,7 kilometer,” ujar Binawan, Rabu (25/06/2025).

Dijelaskan, saat ini perbaikan masih dalam tahap persiapan setelah penandatanganan kontrak. Proyek menunggu penunjukan konsultan pengawas dan pelaksanaan Pre-Construction Meeting (PCM). “Pengukuran lapangan dijadwalkan mulai awal Juli mendatang,” tambahnya.

Binawan menyebut, kondisi jalan tersebut sudah melewati masa pakainya, dan belum pernah mengalami proses betonisasi. Berdasarkan data, pembangunan jalan aspal di jalur ini terakhir dilakukan sekitar tahun 2007. “Jalan yang dibangun sekitar tahun 2007 itu diproyeksikan hanya untuk usia pakai sepuluh tahun,” terangnya.

Sebagai tambahan, terdapat tiga ruas jalan provinsi di Blora Kota yang hingga kini belum tersentuh betonisasi. Ketiganya yaitu Jalan Setro hingga Jalan Gatot Subroto (Perempatan Biandono), Jalan Aqil Kusuma, dan Jalan Makam Pahlawan. Ketiga ruas jalan itu memiliki lebar berbeda. Jalan Gatot Subroto selebar 9 meter, Jalan Aqil Kusuma 6 meter, dan Jalan Makam Pahlawan 5 meter.