Admin
26 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sektor pelayanan publik bagi masyarakat adat samin bakal jadi kajian riset. Pemkab Blora tahun ini bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain itu, tahun ini Pemkab bakal targetkan 7 kajian riset tambahan.
“Tahun ini kami targetkan ada 7 kajian bapperida, selain itu ada satu kajian yang kerja sama BRIN,” ungkap Kepala Bidang Riset dan Inovasi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Blora Tri Cahyo Warsono.
Tri menjelaskan, kajian yang bekerja sama dengan BRIN tersebut ditargetkan selesai tahun ini. Alasan membidik masyarakat samin untuk diteliti, karena mengingat banyaknya warga samin yang bertempat tinggal di Blora.
Seperti di Klopoduwur Kecamatan Banjarejo, Sambong, Randublatung, Kedungtuban. “Risetnya terkait pelayanan publik bagi masyarakat samin,” terangnya. Pelayanan publik yang dimaksud meliputi, administrasi kependudukan, akses kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Hasil riset salah satu kegunaannya bisa menjadi acuan untuk pelayanan yang lebih baik kedepannya. Tri mengatakan, selain riset yang dikolaborasikan dengan pihak lain. Bapperida juga merencanakan riset mandiri, yang bersifat top down.
Seperti halnya, potensi pendapatan yang didapat daerah. Pihaknya melakukan riset kajian yang nantinya digunakan bahan perencanaan dari OPD terkait untuk meningkatkan kinerja. “Seperti BPPKAD kemarin meminta untuk mengkaji potensi pendapatan daerah,” katanya.
Selain riset yang bersifat top down, pihaknya juga memberikan ruang untuk riset yang bersifat bottom up. Artinya, dari masyarakat atau organisasi yang membidangi riset untuk mengembangkan daerah.