Admin
26 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengusulkan pembangunan jalan lingkar ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Usulan ini diajukan sebagai respons atas meningkatnya jumlah kendaraan berat yang melintasi wilayah perkotaan dan menyebabkan kerusakan jalan. Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi (Rendalev) Bapperida Blora, Hajar Ahmad Chusaini, menyampaikan bahwa rencana pembangunan jalan lingkar telah dipaparkan dalam rapat bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bappenas baru-baru ini. “Usulan kebutuhan pembangunan jalan lingkar sudah dipaparkan. Terkait hasil akhir kami masih menunggu Bappenas," ujar Hajar di Blora pada Rabu, 25 Juni 2025. Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur, Kewilayahan, Perekonomian, dan Sumber Daya Alam (IKPSDA) Bapperida Blora, Yudi Kristiawan, menjelaskan bahwa tingginya volume kendaraan berat yang masuk ke kota telah mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah ruas jalan. la mengungkapkan bahwa pembangunan jalan lingkar tersebut merupakan lusulan masyarakat Blora yang meminta pembuatan jalur khusus kendaraan besar atau berat. Usulan serupa juga pernah ia terima dan dibahas pada 2019 lalu. “Usulan itu kami terima dari masyarakat dan dikaji oleh dinas terkait. Ada tiga opsi pilihan jalan dengan panjang jalan yang berbeda-beda," ujarnya. Yudi mengungkapkan salah satu rencana yang kini menjadi fokus adalah pembangunan jalan lingkar utara yang akan dimulai dari area sekitar Cafe 123 di Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, melewati Desa Keser, hingga tembus ke Desa Seso dan berakhir di sekitar Mapolres Blora.
Pembangunan jalan lingkar yang diusulkan ke Bappenas tersebut rencananya akan menggunakan dua jalur, sehingga membutuhkan luas lahan yang memadai. “Jalan lingkar itu nanti diproyeksikan dengan panjang jalan 15,6 kilometer dan lebar 30 meter," jelasnya. Menurutnya, pembangunan jalan ini mendesak dilakukan guna mengalihkan arus kendaraan berat dari pusat kota, mengurangi tingkat kerusakan jalan, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.