Admin
25 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pemerintah Kabupaten Blora dalam waktu dekat akan memulai pembangunan ulang Jembatan Temuwoh di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen. Pembangunan ini ditargetkan mulai pertengahan tahun 2025, dengan nilai anggaran mendekati Rp10 miliar. Langkah ini merupakan respons atas kondisi jembatan yang semakin memburuk usai banjir besar beberapa waktu lalu. Berdasarkan tinjauan di lapangan, bagian tengah jembatan mengalami kerusakan serius, bagian ujung jembatan ambles, dan sejumlah talud penahan longsor turut terdampak. Bupati Blora, Arief Rohman, saat meninjau lokasi, Senin (23/6/2025), menegaskan bahwa proyek ini tengah memasuki tahap lelang. Jika tidak ada kendala, pelaksanaan fisik akan dimulai setelah pemenang lelang diumumkan pada Juli mendatang. “Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran hampir Rp10 miliar untuk membangun ulang Jembatan Temuwoh. Nantinya jembatan akan dibongkar total dan diganti dengan konstruksi baja menyerupai Jembatan TBB,” ungkap Arief. Tidak hanya diperkuat, jembatan juga akan diperluas menjadi 6 meter agar kendaraan roda empat bisa berpapasan tanpa kesulitan, sesuatu yang sebelumnya tak memungkinkan di jembatan lama. “Insyaallah nanti bisa simpangan, lebih nyaman dan aman,” imbuhnya. Selama masa pembangunan, arus lalu lintas akan dialihkan ke jalur alternatif. Bupati Arief meminta masyarakat bersabar dan memahami situasi ini. Ia juga menginstruksikan agar jalan alternatif diperbaiki agar layak dilalui. Sementara itu, Sekcam Ngawen Ahmad Subhanul Anwar, mewakili Camat, menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati. Ia menegaskan bahwa jembatan ini merupakan akses penting bagi mobilitas warga di wilayah selatan Ngawen dan penghubung ke Kunduran. “Ini jalan strategis dan sudah lama dikeluhkan warga karena kerusakannya. Dengan perbaikan ini, kami siap mendukung sepenuhnya pelaksanaannya,” ujarnya.