Admin
25 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Perbaikan 142 sekolah yang rusak bakal dimulai awal Juli. Anggaran pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Tengah (Jateng). Jumlah total nilai anggaran mencapai Rp 19,7 miliar. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Blora Sunaryo melalui Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana, Sandy Tresna Hadi menyampaikan, bahwa beberapa sekolah yang rusak sudah mulai dibangun dahulu. Namun, untuk keseluruhan pembangunan bakal serentak dimulai awal Juli. ’’Sebagian besar akan dimulai pada awal Juli mendatang,” ujarnya. Dari data Disdik Blora pada 2025, sebanyak 142 sekolah di Kabupaten Blora yang akan direhabilitasi melalui DAU dan Banprov Jateng. Terdiri atas pendidikan usia dini atau PAUD, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). ’’Untuk tahun ini, total anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan sekolah di Blora mencapai Rp 19,7 miliar,” katanya. Rinciannya, sebanyak 131 sekolah direhabilitasi melalui DAU dengan total anggaran Rp 18,6 miliar, kemudian 11 sekolah direhab melalui Banprov Jateng dengan total anggaran Rp 1,1 miliar. Sandi menambahkan, untuk tahun 2025 ini tidak ada rehabilitasi yang ditanggung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, tetap masih ada perbaikan mulai dari kerusakan ringan, sedang hingga berat, yang dibiayai DAU dan Banprov Jateng. ’’Sekolah yang mendapatkan bantuan ini memang sudah melalui tahapan verifikasi serta skala prioritas, sehingga sekolah tersebut dianggap dalam kondisi urgent untuk segera diperbaiki,” jelasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D DPRD Blora Achlif Nugroho Widi Utomo menegaskan, perbaikan dan penambahan fasilitas sekolah negeri SD dan SMP bisa menarik orang tua sekolahkan anak di instansi yang dinaungi pemkab. Beberapa aspirasi politikus partai PPP itu juga diwujudkan dalam bentuk tambahan fasilitas sekolah. ’’Diwujudkan untuk pemberian drum band, untuk sekolah negeri di Blora,” katanya.