Admin
24 Juni 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pembangunan gedung Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Blora tampaknya masih perlu dikaji ulang. Hal itu diungkapkan oleh Pembina Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu Yudhi Sancoyo. Pria yang pernah menjadi Bupati Blora itu akui keberatan bila salah satu kampus raksasa di Yogyakarta itu melebarkan sayapnya di Blora. Yudhi mengatakan, pihaknya keberatan jika UNY dibangun di Blora. Sebab, akan memengaruhi ekosistem kampus-kampus lokal yang masih berkembang. ‘’Kami bukan menolak. Kami hanya keberatan. Harus dikaji ulang bareng-bareng. Apa sih nanti regulasi yang pas untuk kampus lokal maupun UNY?,’’ jelasnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro.
Ia akui dengan kondisi kampus-kampus lokal di Blora yang masih merangkak itu, akan kesulitan jika harus bersaing dengan UNY. ‘’Ya logika saja. Bagaimana nanti kelangsungan hidup sekolah-sekolah tinggi ini. Di Blora ada lima (kampus swasta) lho. Perlu dipikir lebih lanjut dan disikapi lebih arif,’’ jelasnya. ‘’Di Blora saja sudah cukup lima kampus ini untuk mampu meningkatkan SDM di Blora. Kalau Raksasanya ikut turun ya buat apa,” imbuhnya. Sebelumnya, penolakan pembangunan PSDKU UNY di Blora sempat membuat publik pesimis adanya kemajuan untuk masyarakat setempat. Bupati pun turun tangan dan tegaskan untuk melanjutkan rencana pembangunan kampus tersebut.